
Oleh karena itu, Sarah memutuskan bergabung dalam No Kid Hungry, sebuah organisasi di Amerika Serikat yang bertujuan untuk memberantas anak kelaparan. “Saya tidak bisa hanya mengatakan pada anak saya bahwa ada anak-anak yang kelaparan di luar sana. Mereka harus mengerti dan merasakan bahwa anak-anak tersebut ada di lingkungan kita. Dan yang paling penting dari sekadar mengetahui masalah adalah memiliki solusi untuk permasalahan tersebut,” kata wanita berusia 38 tahun ini.
Baru-baru ini, Sarah beserta organisasi No Kid Hungry mengunjungi sekolah dasar setempat dengan membawa sarapan untuk murid di sekolah tersebut. Tak hanya itu, ia juga memberikan edukasi kepada orangtua murid bagaimana memilih makanan sehat namun dengan harga yang tetap terjangkau. Sarah berharap ia dapat mengajarkan hal yang sama pada anak-anaknya. “Saya ingin anak saya menghargai dan mensyukuri makanan yang ia dapatkan,” ujarnya. Sangat inspiratif! (Karmenita Ridwan/LD/Photo: Dok. Various)
Kulkas memiliki banyak fungsi, selain bermanfaat sebagai tempat penyimpanan bahan makanan agar lebih awet, kulkas juga dapat menjaga...
Kasus DBD (Demam Berdarah Dengue) atau seringkali disebut dengue, masih menjadi tantangan besar dalam sistem kesehatan Indonesia. Sepanjang...
Diana Intimates, brand pakaian dalam wanita modern yang terinspirasi dari kekuatan wanita, menggelar acara media gathering spesial di...
“Aku selalu merasa bersalah setiap kali anakku nangis. Tapi setelah nonton video ini, aku tahu… jadi orang tua...
Kemajuan teknologi saat ini turut mempengaruhi banyak hal dalam kehidupan. Termasuk anak-anak generasi masa kini yang lahir dalam...