Mind

Sering Alami Panic Attack? Begini Cara Atasi Rasa Panik yang Datang Tiba-tiba!

By  | 
Panic attack atau serangan panik dapat terjadi kapan saja. Saat mengalaminya, rasa mual, pusing, gemetar, jantung berdetak kencang hingga sesak napas dapat terjadi.

Kadang kala, panic attack dapat terjadi tanpa pemicu yang jelas. Walau begitu, ada beberapa situasi yang bisa memicu serangan panik ini lho, Mams. Ketahui lebih jauh tentang penyebab serangan panik dan cara mengatasinya berikut ini.

Penyebab panic attack

Mungkin Mams pernah mengalami serangan panik yang tiba-tiba saja muncul tanpa Mams memahami apa yang jadi penyebabnya. Tanpa Mams sadari, panick attack ini tentu ada pemicunya. Beberapa kondisi berikut ini bisa jadi penyebab panic attack Anda, seperti:

●Konflik relasi (dengan pasangan, keluarga, kerabat, teman, partner kerja, dan lainnya)
●Masalah finansial
●Peristiwa traumatis
●Efek samping dari pengobatan
●Stres
●Rasa khawatir yang berlebihan
●Sensitif akan zat tertentu
●Kekurangan gizi

Selain beberapa penyebab di atas, beberapa orang dapat mengalami panic attack tanpa penyebab apapun, bahkan mereka mengalaminya ketika sedang tidur.


Cara mengatasi panic attack

Sudah pasti kondisi ini bisa sangat mengganggu aktivitas, terlebih bila datangnya tiba-tiba dan Mams tak mengetahui pencetusnya. Oleh karena itu, ketika Mams sudah terdiagnosa mengalami panic attack, segera redakan serangan panik ini ya, Mams. Jangan anggap remeh, pada beberapa kondisi panic attack bisa membahayakan nyawa. Contohnya saja ketika kita sedang mengemudi atau kondisi lainnya yang memiliki risiko celaka.

Lalu bagaimana mengatasinya? Ada beberapa cara yang bisa Mams lakukan untuk mengatasi panic attack seperti dilansir dari New Vision Psychology, yaitu:
●Tarik napas dalam dengan hidung secara perlahan
●Buang napas melalui mulut
●Ulangi kembali langkah pertama dan kedua hingga lima kali
●Bila memungkinkan, lakukan hal ini sambil menutup mata Anda
●Selanjutnya, tarik napas dalam dan perlahan (lakukan dalam tujuh detik)
●Tahan napas (selama tiga detik) kemudian buang napas perlahan dengan mulut
●Ulangi kembali langkah ini hingga Mams mulai merasa lebih baik

Saat Mams merasa stres, pola pernapasan Anda berubah. Kondisi ini menimbulkan respons fisiologis alami bernapas dengan cepat dalam waktu singkat. Hal ini menyebabkan ketidakseimbangan kadar oksigen dan karbon dioksida di dalam darah Mams yang kemudian mengakibatkan jantung berdebar kencang, otot menegang, lalu muncul rasa pusing dan efek fisiologis lainnya yang pada akhirnya menimbulkan rasa panik dan cemas.

Dengan memahami bagaimana cara mengatasi panic attack di atas, Mams dapat menghindar dari risiko terjadinya kondisi yang lebih berbahaya. Latihan pernapasan ini dapat membantu Mams sadar akan bagaimana Mams bernapas yang kemudian dapat menghentikan serangan panik Anda. Faktanya, menghembuskan napas membuat tubuh mereka rileks dan tenang. (Tammy Febriani/KR/Photo: Doc. Freepik)

Shares