Finance

Berniat Membeli Rumah Second? Simak Triknya Disini!

By  | 

Membeli rumah second atau bekas, bisa jadi solusi untuk lebih berhemat. Namun hati-hati, tetap ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan agar rumah ‘murah’ ini nantinya tak menjerat Anda dengan pengeluaran ‘plus-plus’-nya.

Membeli rumah yang benar-benar baru memang terlihat lebih mahal dibandingkan membeli rumah second. Dengan harapan Anda bisa merenovasi sedikit demi sedikit nantinya, rumah second dirasa memang jauh lebih murah harganya. Mengingat, rumah tersebut bekas pakai dan tentunya tak seratus persen baru. Faktanya, bisa jadi memang begitu adanya, namun sebelum Anda benar-benar memastikan kebenarannya, yuk cek terlebih dahulu beberapa hal dibawah ini, untuk mengetahui apakah benar rumah second yang akan Anda beli benar-benar lebih murah dibandingkan membeli rumah baru?

1.Surat rumah. Hal ini penting sekali ya, Mamas! Cek kelengkapan sertifikat kepemilikan tanah berupa Sertifikat Hak Milik (SHM) atau Surat Hak Guna Bangunan (SHGB), Izin Mendirikan Bangunan (IMB), dan PBB-nya. Cari tahu pula apakah Si Penjual adalah pemilik langsung rumah tersebut, dan adakah tunggakan pembayaran PBB atau tunggakan KPR. Selain itu, pastikan pula rumah yang akan Anda beli tidak sedang dalam sengketa.

2.Perhatikan kondisi fisik rumah. Ingat Mams, tak hanya tampilan luarnya saja yang perlu diperhatikan, namun juga kondisi lainnya seperti dinding, lantai, kusen, daun jendela serta pintu, saluran air, langit-langit, dan sirkulasi udara. Usia bangunan juga memengaruhi kondisi fisik rumah, semakin tua usia rumah, semakin banyak pula bagian rumah yang perlu direnovasi.

3.Sumber Air. Selain memeriksa saluran airnya, Anda juga perlu mencari tahu sumber airnya. Apakah menggunakan PAM, atau masih air tanah? Bila menggunakan air tanah, cek apakah lokasi sumur pompa berjarak 10 meter dari septic tank. Bila kurang, maka kualitas air di rumah tersebut tak layak untuk dikonsumsi. Sedangkan bila menggunakan air PAM, pastikan pemilik rumah sebelumnya tidak memiliki tunggakan.

4.Daya listrik. Pastikan daya listriknya cukup untuk memenuhi peralatan elektronik Anda nantinya. Karena bila tak cukup, Anda harus mengeluarkan biaya untuk tambah daya. Pastikan pula instalasi kabel listriknya masih dalam kondisi baik agar terhindar dari risiko tersetrum atau korslet listrik yang dapat menyebabkan kebakaran.

5.Lingkungan Rumah. Hal ini juga penting lho, Mamas! Ketahui apakah kondisi jalan dan penerangan lingkungan cukup, apakah banjir, bagaimana dengan keamanan lingkungannya, dan fasilitas publik apa saja yang tersedia di area tersebut? Lingkungan rumah yang aman dan nyaman merupakan salah satu faktor penting dalam membeli rumah.

6.Budget yang harus dikeluarkan. Setelah mengetahui beberapa hal diatas tadi, Anda akan mengetahui berapa besar biaya yang harus Anda keluarkan nantinya. Selain itu, sisihkan juga sekian persen dari harga rumah untuk biaya renovasinya nanti. (Tammy Febriani/KR/Photo: Istockphoto.com)

Shares