Health

Ganti Pembalut Sehat untuk Cegah Kanker Serviks

By  | 

Dunia memperingati World Cancer Day setiap tanggal 4 Februari, untuk mengingatkan kita semua akan ancaman penyakit kanker. Khususnya bagi wanita, kanker payudara dan kanker serviks menjadi dua jenis penyakit di posisi teratas dengan jumlah mencapai 32.649 jiwa di Indonesia (survey Globocon 2018). Salah satu cara yang bisa kita lakukan sebagai langkah pencegahan adalah dengan mengganti pembalut sehat.

Kanker serviks merupakan penyakit kanker yang muncul pada leher rahim (pintu masuk menuju rahim dari vagina) wanita. Dikatakan, wanita dari berbagai usia berisiko menderita kanker serviks, terutama yang aktif secara seksual.

Penyebab & gejala kanker serviks
Penyebab kanker serviks dalah human papillomavirus/virus HPV. Secara medis, virus HPV dinyatakan sebagai kumpulan jenis virus yang menyebabkan kutil pada bagian tubuh seperti tangan, kaki, dan alat kelamin. Beberapa jenis virus HPV seperti HPV 16 & HPV 18 lah yang menyebabkan 70% kasus kanker serviks. Butuh waktu lama bagi virus HPV berubah menjadi sel kanker, yang biasanya tidak diikuti dengan gejala sakit apapun pada masa sel prakanker. Inilah sebabnya faktor deteksi dini menjadi sangat penting. HPV sangat umum ditularkan melalui hubungan seks.


Gejala yang paling umum dialami oleh para penderita kanker adalah pendarahan pada vagina setelah berhubungan seksual, di luar masa menstruasi, atau setelah masa menopause. Jika mengalaminya, segera lakukan pemeriksaan medis ke dokter.

Rangkaian produk Dan O dalam berbagai ukuran panjang

Ganti dengan pembalut sehat!

Siklus menstruasi setiap bulannya memungkinkan area vagina bersentuhan langsung dengan darah kotor dan udara lembab yang ditimbulkan dari efek pemakaian pembalut sehingga menyebabkan iritasi dan risiko kesehatan lain yang mengintai. Rekomendasi Smartmama untuk pembalut sehat adalah Dan O, brand pembalut sehatasal Korea yang kini telah hadir di Indonesia!

Berikut beberapa keunggulan dan review Smartmama tentang produk ini:

  • Terbuat dari kapas murni, tanpa pewarna buatan.
  • Tidak mengandung zat berbahaya seperti klorin dan dioksin, yang biasa digunakan dalam proses pemutihan. Bahan tersebut dianggap tidak aman, karena gas klorin dapat menghasilkan dioksin yang bersifat karsinogenik, sehingga berpotensi menyebabkan kanker.
  • Daya serap maksimal lebih kuat 4 kali daripada pembalut biasa.
  • Tersedia dalam 4 ukuran panjang, dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan aktivitas sehari – hari.
  • Anti bocor dan slim saat digunakan.

Mamas pasti setuju, selain menjaga pola hidup sehat, melakukan pap smear secara rutin dan vaksin HPV, mengganti pembalut sehat adalah langkah pasti yang bisa dilakukan saat ini juga untuk mencegah kanker serviks.

Selain itu, juga perlu mengganti pembalut setiap 3 – 4 jam sekali untuk menghindari berkembangbiaknya bakteri di area vagina.

Giveaway!

Untuk 6 mamas yang beruntung, Dan O akan membagikan paket produknya dengan cara sharing, “Selama ini, apa pertimbangan utama Mamas dalam memilih pembalut?”. Periode kuis 5 – 9 Februari 2020, pemenang akan diumumkan melalui Instagram stories @thesmartmamas. Good luck, and stay healthy! (Nathalie Indry/KR/Photo: Istockphoto.com, dok. Dan O)

Shares