Education

Memilih Cerita Dongeng Sesuai Usia Si Kecil

By  | 

Pada usia berapa Anda sudah bisa mendongengkan cerita pada Si Kecil? Sebenarnya semakin dini, semakin baik, bahkan Anda sudah bisa memulainya ketika ia berusia 6 bulan. Tentunya,  tak perlu  memberi dongeng atau cerita yang utuh karena Si Kecil belum mengerti. Cukup yang sederhana saja. Misalnya, cerita tentang kelinci lalu tambahkan bahwa kelinci berwarna putih dan suka makan wortel misalnya.

Memilih cerita merupakan faktor penting yang mesti dipertimbangkan orangtua. Sebab, pemahaman anak berbeda-beda sesuai usianya. Carilah cerita yang kira-kira dapat dipahami anak dan cocok dengan kadar emosional serta pengalaman mereka.Berikut gambaran sederhana tentang usia anak.

Usia 0 Sampai 2 Tahun
Pada masa ini yang lebih berkembang dari anak adalah sensorik-motorik, dan tidak heran kalau pada masa ini tingkah laku dan pemikiran anak didasari pada sensorik motorik tersebut. Pilihan cerita yang cocok adalah cerita dengan obyek yang ada di sekitar lingkungan anak, karena pada usia ini anak memerlukan visualisasi dari apa yang orang tuanya atau sapa saja yang bercerita dengan mereka. Sebagai langkah awal orang tua bisa memilih sesuatu yang sudah ia kenal, misalnya, kita bisa mengarang cerita tentang dinding dan seekor cicak di rumah. Dengan demikian, anak makin mudah memahami cerita karena obyek yang ada dalam cerita, sangat akrab dengan kehidupan sehari-harinya. Orang tua harus mampu berimajinasi lebih serius, kalau bisa mempraktekan suara cicak, harus persis dengan yang aslinya, kalau menceritakn kucing yang kesakitan, ya cobalah untuk “mengeong” sedramatis mungkin. Agar imajinasi anak bisa bisa berkembang dengan baik.

Usia 2 sampai 4 Tahun
Usia ini adalah usia pembentukan. Dan anak memiliki kesempatan yang banyak pada masa ini untuk mengenal dan mempelajari konsep-konsep baru. Di umur 2-4 tahun, anak sangat tertarik mempelajari konsep manusia dan konsep kehidupan. Dan pada usia ini mereka senang sekali menirukan tingkah laku orang dewasa. Hal ini bisa dilihat ketika anak lebih cenderung bermain peran-peranan seperti, dokter-dokteran, beerjualan di pasar dan lain-lain.
Dan orang tua juga bisa menceritakan tentang karakter-karakter binatang yang disesuaikan dengan keseharian anak. Ini bisa dilakukan karena anak sudah pandai berfantasi. Fantasi ini mencapai puncaknya saat mereka berusia 4 tahun. Begitu tingginya daya imajinasi anak pada usia ini, kadang ia tidak bisa membedakan antara kenyataan dan fantasi yang ia ciptakan sendiri. Itu pula sebabnya di usia ini anak lebih sering merasa takut pada kegelapan atau sesuatu yang menakutkan.

Usia 4 sampai 7 Tahun
Ketika anak beranjak ke usia yang lebih matang seperti usia 4-7 tahun, anak sudah bisa diperkenalkan pada dongeng-dongeng yang lebih kompleks. Mereka juga sudah mulai menyukai cerita-cerita tentang terjadinya suatu benda dan bagaimana cara kerja sesuatu. Inilah kesempatan orangtua untuk mendorong minat anak untuk mengetahui banyak hal. (Yosi Avianti/Photo : Various)

Shares