Health

Bebas Bau Mulut Saat Berpuasa

By  | 

Salah satu keluhan yang seringkali kita alami saat menjalankan ibadah puasa adalah bau mulut yang tak sedap. Selain merasa tak nyaman, hal itu juga memengaruhi rasa tidak percaya diri. Termasuk saat harus berhadapan dengan banyak orang.

Begitu pula dengan yang dirasakan oleh Zaskia Sungkar, desainer pakaian muslim yang juga seorang selebriti. Zaskia mengaku ia juga mengalami kendala bau mulut saat berpuasa, dan juga keluhan lainnya akibat giginya yang sensitif. “Pekerjaan saya mengharuskan saya untuk bertemu dengan banyak orang. Apalagi di bulan ini jadwal syuting saya cukup padat, artinya saya harus banyak berkomunikasi dengan lawan main saya ataupun dengan sesama host acara. Karena berpuasa, saya jadi harus lebih waspada dengan bau napas saya saat syuting. Saat napas terasa kurang segar, pasti rasa percaya diri menjadi berkurang, dan akhirnya saya tidak bisa menjalankan pekerjaan dengan total,” urai Zaskia.

Zaskia Sungkar

Zaskia Sungkar

“Saat berpuasa, rasa ngilu akibat gigi saya yang cenderung sensitif juga semakin kerap muncul. Keseharian saya menjadi sangat terganggu karena saya tidak bisa menikmati pekerjaan dan aktivitas saya dengan optimal. Apalagi bulan puasa itu identik dengan bulan silaturahmi. Biasanya banyak sekali undangan berbuka puasa yang datang dari teman-teman lama, sekalian reunian. Nah, paling sebal kalau serangan ngilu akibat gigi sensitif tiba-tiba menyerang dan membuat mood berantakan seketika.” Keluhnya lagi.

Menurut drg. Sabai Asmaraghrya seorang pakar kesehatan gigi dan mulut, secara normal mulut yang kering memang dapat menyebabkan bau tidak segar karena bakteri anaerob penyebab bau mulut berkembang biak dengan cepat. Sehingga akhirnya bau mulut menjadi sesuatu yang sulit dihindari. “Penyebab bau mulut lainnya umumnya adalah perawatan kesehatan gigi dan mulut yang kurang maksimal, atau faktor lain yang datang dari dalam tubuh, seperti yang dialami pengidap diabetes atau maag,” jelasnya.

“Sedangkan pada gigi sensitif, pada dasarnya, gigi sensitif adalah kondisi berubahnya struktur gigi yang menyebabkan bagian gigi bernama ‘dentin’ terbuka – umumnya disebabkan oleh cara sikat gigi yang salah. Indikasinya adalah rasa ngilu yang tajam dan pendek ketika terkena rangsangan makan atau minum panas, dingin, manis atau asam,” urai drg. Sabai mengenai gigi sensitif.

“Gigi sensitif cenderung lebih sering terjadi saat berpuasa, di mana rongga mulut berada dalam keadaan lebih kering karena aktivitas mengunyah yang jauh lebih berkurang. Akibatnya air liur yang dikeluarkan pun menjadi lebih sedikit dan tidak dapat dengan efektif melindungi gigi yang sensitif. Akhirnya kenikmatan berbuka dengan tajil dingin dan manis sebagai pelepas lapar dan dahaga menjadi suatu momok karena rasa ngilu yang semakin terasa. Suasana bersilaturahmi dengan orang-orang terdekatpun menjadi terganggu,” lanjut drg. Sabai.

Keluhan seperti inilah yang menjadi latar belakang Sensodyne, produksi GlaxoSmithKline Consumer Health (GSK), memperkenalkan Sensodyne Mouthwash. Penggunakan Sensodyne Mouthwash, diharapkan dapat mendukung masyarakat Indonesia untuk dapat menikmati hari-hari berpuasa di bulan Ramadhan. Kini setiap orang, terutama para penderita gigi sensitif, dapat menjalankan ibadah puasa dengan penuh kenyamanan dan rasa percaya diri tanpa gangguan rasa ngilu akibat permasalahan gigi sensitif, terlebih di tengah momen-momen bersilaturahmi dengan keluarga maupun orang-orang terdekat.

“Sayangnya, saat ini masih banyak masyarakat Indonesia yang belum merawat atau menjaga kesehatan gigi dan mulut secara lengkap – dari mulai brushing, rinsing dan flossing – sehingga menyebabkan berbagai masalah pada gigi dan mulut. Sampai saat ini masyarakat Indonesia masih terhenti hingga tahap menyikat gigi saja, padahal berkumur menggunakan mouthwash merupakan langkah perawatan yang tak kalah penting,” terang drg. Sabai.

Perlu diingat bahwa gigi hanya merupakan 20% dari keseluruhan rongga mulut, sehingga penyikatan gigi tidak dapat menjangkau kebersihan seluruh area tersebut, terutama area rentan pembentukan plak seperti di sela gigi dan gusi. Dengan kata lain, menyikat gigi tidak akan bisa membersihkan semua kuman di dalam mulut, di sinilah fungsi dari mouthwash yang dapat melengkapi perawatan kesehatan gigi dan mulut.

Namun, tentunya penggunaan mouthwash pun harus sesuai dengan ketentuan yang disarankan. drg. Sabai mengingatkan agar Anda yang memiliki gigi sensitif perlu waspada karena penggunaan mouthwash secara berkala sepanjang hari justru bisa jadi pemicu masalah gigi sensitif. Khususnya apabila mouthwash tersebut mengandung asam atau alkohol yang malah berpotensi memperburuk kondisi gigi sensitif. Jadi, pemilihan mouthwash khusus bagi gigi sensitif juga perlu diprioritaskan, yaitu dengan memilih mouthwash yang dapat mengurangi rasa ngilu akibat gigi sensitif, memberikan perlindungan terhadap gigi sensitif sepanjang hari, dan tidak mengandung alkohol.

Dwitya Pramesi selaku Brand Activation Manager GSK Oral Health Care menerangkan bahwa Sensodyne Mouthwash memang diformulasikan secara khusus untuk penderita gigi sensitif. Sensodyne Mouthwash terdiri dari dua varian, yaitu Extra Fresh dan Cool Mint yang kini hadir dalam ukuran 250ml yang lebih praktis. Produk ini memiliki berbagai bahan aktif seperti potassium nitrate yang memberikan perlindungan dari rasa ngilu.”

Sensodyne Mouthwash dapat memberikan perlindungan terhadap rasa ngilu akibat gigi sensitif selama 24 jam, yang akan berpadu sempurna dengan khasiat pasta gigi Sensodyne untuk semakin melindungi gigi dari rasa ngilu akibat gigi sensitif, sekaligus memberikan napas segar yang maksimal. Selain itu, Sensodyne Mouthwash juga mengandung fluoride yang dapat mencegah masalah gigi berlubang lho, Mams.

Yang tak kalah penting, produk ini bebas alkohol sehingga selain lebih ‘ramah’ terhadap struktur dan kondisi gigi dan mulut, produk ini menjadi pilihan paling tepat bagi mereka yang membutuhkan produk bebas alkohol. Saat ini, seluruh rangkaian Sensodyne Mouthwash sudah tersedia mini market, supermaket dan hypermarket di seluruh Indonesia. (Tammy Febriani/KR/Photo: Istockphoto.com, dok. Sensodyne)

Shares