Health

Mana yang Lebih Buruk Bagi Tubuh, Garam atau Gula?

By  | 

Mamas, konsumsi gula maupun garam secara berlebihan memang sangat tidak dianjurkan dan berbahaya bagi tubuh. Namun di antara keduanya manakah yang lebih berbahaya? Yuk simak pembahasan berikut.

Pengaruh Konsumsi Garam pada Tubuh

Garam tak selamanya berpengaruh buruk terhadap kesehatan Anda lho, Mams. Bahkan garam memiliki fungsi yang cukup bermanfaat bagi tubuh, yakni: Memelihara kadar keseimbangan air dalam tubuh, sehingga tubuh berkeringat juga merasakan dehidrasi. Konsumsi garam yang cukup dapat membuat Anda terhindar dari penyakit gondok. Garam juga berfungsi untuk pengiriman stimulus saraf dari otak ke seluruh jaringan tubuh. Namun demikian, konsumsi garam terlalu banyak juga dapat mendatangkan berbagai penyakit yang cukup serius diantaranya adalah darah tinggi, ginjal, juga stroke dan osteoporosis.

Sugar and Salt on a Table

Bagaimana dengan Gula?

Zat gula natural yang terdapat dalam buah-buahan atau susu murni masih memiliki nutrisi yang berguna bagi tubuh. Namun tidak dengan gula buatan apapun labelnya, white sugar, corn sugar, cane sugar maupun brown sugar. Semuanya memiliki reaksi yang hampir sama bagi tubuh, yaitu meningkatkan kadar gula dalam darah. Konsumsi gula secara berlebihan tentu saja dapat menyebabkan obesitas, penyakit diabetes tipe-2, hingga mengganggu kesehatan jantung. Gula juga dapat membuat Anda kecanduan karena sifatnya yang sama dengan alkohol.

Mana yang Lebih Buruk bagi Tubuh?

Menurut ahli gizi asal Texas, Kaleigh McMordie, keduanya tidak berbahaya jika dikonsumsi dengan cukup atau tidak berlebihan. Namun demikian jika keduanya harus dibandingkan, maka yang lebih memiliki efek negatif adalah gula. Garam masih memiliki banyak manfaat bagi tubuh, sementara gula tidak. Gula juga dapat meningkatkan efek negatif terhadap garam. Produksi insulin membuat ginjal Anda harus menyerap sodium, dan semakin banyak insulin yang diproduksi makan semakin banyak pula air dan sodium yang harus diserap oleh ginjal. Hasilnya? Tekanan darah tinggi.

Nah Mams, mulai saat ini ada baiknya Anda lebih bijak dalam konsumsi garam maupun gula. Pastikan Anda mengonsumsinya dalam jumlah yang cukup. Dan ingat kondisi tubuh manusia juga berbeda-beda dalam menyerap garam maupun gula. Oleh karena itu, sebaiknya Anda check up secara rutin agar mengetahui kondisi tubuh. (Karmenita Ridwan/Photo: Istockphoto.com)

 

Shares