Relationship

5 Tanda Anda Berkompetisi dengan Pasangan

By  | 

Setiap manusia memiliki sifat kompetitif dan berkeinginan untuk selangkah lebih maju dari orang di sekitarnya, termasuk pasangan. Sebenarnya hal ini wajar saja jika rasa kompetitif Anda tidak berlebihan. Karena jika sudah melampaui batas hal tersebut dapat memengaruhi keharmonisan hubungan Anda dan pasangan. Yuk kenali ciri-ciri Anda sudah bersaing kurang sehat dengan pasangan:

  1. Anda merasa senang jika ia kurang berhasil melakukan sesuatu. Misalnya ia sedang berkompetisi dalam sebuah lomba atau kenaikan jabatan di kantor. Ketika ia gagal, Anda bukannya merasa sedih justru merasa senang. Well Mams, jika memiliki perasaan seperti ini, Anda jelas-jelas menganggap suami adalah kompetitor.
  2. Anda merasa marah saat ia meraih sukses. Bukannya ikut merasa senang, Anda justru kecewa jika ia berhasil di bidang apapun.
  3. Anda merasa panik saat suami sukses melakukan sesuatu yang Anda anggap sebagai bakat Anda. Misalnya Anda memiliki bakat di bidang musik, tahu-tahu Anda menemukan suami melakukannya dengan lebih baik. Anda langsung merasa panik dan berusaha sekuat tenaga agar Anda dapat lebih baik dari suami.
  4. Anda tidak pernah meminta tolong pada suami. Rasa kompetitif membuat Anda tidak ingin melihat suami berhasil dalam melakukan apapun. Oleh sebab itu Anda tidak pernah melibatkannya dalam berbagai tanggung jawab rumah tangga.
  5. Anda lebih menganggapnya sebagai musuh daripada partner. Persaingan kurang sehat membuat Anda memandang suami sebagai seorang lawan ketimbang sebagai seorang teman hidup.
    Nah Mams, jika Anda memiliki ciri-ciri di atas, ada baiknya segera konsultasi dengan psikolog jika ingin rumah tangga Anda tetap harmonis ya. (Karmenita Ridwan/LD/Photo: Istockphoto.com)

Shares