Education

Trik Ajarkan Si Kecil Bahasa Asing

By  | 

Pernahkah Anda mendengarkan seorang anak lancar bercakap-cakap dalam bahasa Inggris  dengan ibunya?  Dan apakah Anda juga ingin Si Kecil dan Anda juga begitu? Tentu saja bisa, Mams asalkan sebelumnya ia sudah lancar berbahasa Indonesia.  Anak berusia 2-3 tahun, tidak hanya mampu menangkap pola kalimat yang pernah didengarnya, namun ia juga sedang meningkatkan kosa-katanya. Oleh karena itu, mengajarkan bahasa asing kepada anak di usia balita bukanlah hal rumit, tentunya jika Anda serius menerapkan teknik pengajaran yang dapat menunjang kemampuan bahasa asingnya.

Ada beberapa anggapan, bahwa anak-anak sebaiknya tidak langsung diajarkan dua bahasa sekaligus. Dikhawatirkan hal tersebut akan membuatnya bingung sehingga menghambat perkembangan bahasa ‘ibu’ nya,  yaitu bahasa Indonesia.

Namun, menurut Dr. Yvonne Freeman, seorang profesor Bilingual Education dari Amerika, mengajarkan bahasa asing sejak dini kepada anak adalah hal penting, mengingat usia balita merupakan periode emas, saat anak bisa menyerap dan mengingat banyak hal termasuk kemampuan berbahasa. Yang perlu dicermati adalah teknik pengajarannya yang benar, bertahap dan tidak memaksa anak.

Nah, berikut beberapa tip yang bisa Anda terapkan jika ingin mengajarkan bahasa asing kepada Si Kecil:


1. Pilih bahasa yang Anda kuasai. Bagaimana mungkin Anda bisa mengajarkan bahasa asing bila tidak menguasainya? Untuk itu, pilih bahasa asing yang Anda kuasi. Setidaknya, Anda lafal dalam pengucapannya. Akan lebih baik lagi jika Anda mampu berkomunikasi aktif dengan bahasa tersebut.

2. Rajin berkomunikasi dengan Si Kecil. Salah satu cara terbaik dan tercepat untuk menanamkan bahasa asing kepada anak adalah berkomunikasi langsung. Misalnya, berikan beberapa instruksi yang biasa dilakukan sehari-hari. Misalnya, mengucapkan kata “Good morning,” setiap pagi. Anda juga bisa bacakan buku cerita dalam bahasa Asing itu sebelum tidur, sehingga Si Kecil lama kelamaan terbiasa mendengarkan kata berbahasa asing.

3.Gerak tubuh. Ketika mengajarkan Si Kecil  berbahasa asing, Anda dapat menggunakan gerakan tubuh. Misalnya, ketika memintanya untuk tidur, katakan, “Let’s sleep,” Lalu, buatlah gerakan tubuh dengan meletakkan kedua tangan di pipi sambil memiringkan kepala. Ajak Si Kecil ikut mencontoh gerakan tersebut agar ia lebih cepat mengerti.

4.Program tlevisi berbahasa asing. Sesekali, putarlah program favorit Si Kecil atau film kesukaannya dalam bahasa asing. Lama kelamaan Si Kecil akan terbiasa mendengarkan kalimat yang sering diucapkan dalam film tersebut. Sambil menemani anak menonton TV, Anda bisa mengenalkan dan mengulangi kata-kata yang diucapkan di televisi. Misalnya, saat melihat hewan kucing di TV dengan sebutan “Cat”, Anda bisa langsung menegaskan kembali bahwa kucing dalam bahasa Inggris adalah “Cat”. Cara ini efektif digunakan untuk mulai mengajarkan bahasa asing kepada anak.

5.Permainan dalam bahasa asing. Cobalah membeli mainan seperti kartu-kartu angka, huruf, binatang, makanan, yang bertuliskan bahasa asing. Ajak Si Kecil bermain menggunakan kartu-kartu tersebut. Dengan sendirinya ia akan mengetahui arti dari gambar yang dilihatnya. Atau, Anda juga bisa memutarkan kaset atau CD yang berisi lagu-lagu yang Si Kecil suka dan mudah dinyanyikan.

6.Kursus bahasa asing atau sekolah berbasis international. Saat ini banyak ditawarkan kursus bahasa asing, khususnya bahasa Inggris, bagi anak-anak usia balita, playgroup, atau TK. Program yang ditawarkan pun biasanya sangat menarik. Pilihan lainnya, Anda bisa menyekolahkan Si Kecil ke sekolah berbasis international yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pegantarnya. (Yosi Avianti/LD/Photo: Istockphoto.com)

Shares