Health

Kenali Lebih Jauh tentang Flu Singapura

By  | 

Saat Si Kecil demam dan kemudian sariawan, bisa jadi ia menderita flu singapura. Yuk, ketahui lebih jauh tentang penyakit ini, Mams!

Definisi
Flu singapura atau juga dikenal sebagai HMFD (Hand, Mouth, and Foot Disease) ini, sangat menular dan biasanya sering terjadi ketika musim kemarau. Penyakit ini dialami Si Kecil karena ia terinfeksi virus RNA famili picornaviridae, genus enterovirus yang terdiri dari virus coxsackie A, virus coxsackie B, echovirus, dan enterovirus. Virus penyebab flu singapura tersering namun ringan adalah coxsackie A16, sedangkan penyebab yang menimbulkan kasus berat atau berpotensi komplikasi hingga kematian adalah enterovirus 71.

Umumnya, HMFD menyerang anak usia 1- 5 tahun. Namun bukan berarti anak berusia lebih besar tidak berisiko mengalami penyakit ini ya, Mams.

Gejala
Masa inkubasi virus HMFD sekitar 2-5 hari. Sementara untuk waktu terekspos sampai terkena penyakit 3-7 hari. Penyakit ini diawali demam di bawah 39°C selama 2 – 3 hari, yang diikuti rasa nyeri leher dan nafsu makan menurun. Selanjutnya, muncul 3 – 10 bintil kecil di dalam mulut yang menyerupai sariawan dan terasa nyeri. Akibatnya, anak jadi sulit menelan. Selain itu, pada telapak tangan, telapak kaki, dan terkadang di daerah bokong juga muncul ruam kemerahan atau bintil kecil yang tidak gatal.

Cara Penularan
Penyakit ini menular melalui udara, seperti percikan air liur ketika bersin atau berbicara, bersentuhan dengan cairan yang keluar dari bintil kecil pada kulit, sisa urine atau feses yang menempel pada tangan, dan juga melalui benda lain yang terkontaminasi virus, seperti peralatan makan, handuk, mainan, dan lainnya. Peran kecoa dan lalat juga besar terhadap penyakit ini.

Penanganan
Penderita HMFD harus banyak beristirahat. Umumnya, anak akan membaik dalam waktu 7 – 10 hari. Yang penting, Mamas memberi Si Kecil makanan serta cairan yang cukup. Karena Si Kecil mengalami sariawan, beri ia makanan lunak dan tak perlu dikunyah seperti puding dingin misalnya. Multivitamin untuk menguatkan imunitas tubuh anak juga bisa Anda berikan.

Waspada bila kemudian demam Si Kecil semakin tinggi dan tak kunjung turun, denyut nadi menjadi cepat, sesak napas, diare yang diikuti muntah, gejala dehidrasi berat seperti lemas dan terus mengantuk, nyeri leher, lengan, dan kaki, kejang-kejang, muncul keringat dingin, serta gangguan kesadaran. Jika demikian, segera bawa anak ke dokter atau rumah sakit.

Pencegahan
Cara termudah yang bisa dilakukan adalah dengan membiasakan anak mencuci tangan setiap kali dari kamar mandi, setelah bermain, dan sebelum makan. Penyakit ini juga mudah menyerang anak-anak yang kondisi tubuhnya lemah. Karenanya, pastikan Si Kecil makan teratur, terjaga kebersihannya, dan cukup beristirahat. (Tammy Febriani/LD/photo: Istockphoto.com)

Shares