Mind

Q&A: Trik Atasi Nafsu Makan Berlebih

By  | 

Q:  Lantaran stres, saya yang tadinya tidak ada masalah dengan pola makan, sekarang memiliki nafsu makan meningkat. Padahal stres sudah berakhir, namun nafsu makan berlebihan ini sekarang malah jadi keterusan. Bahkan berat badan saya sudah naik 2 kg dalam sebulan! Bagaimana ya, caranya mengatasi nafsu makan berlebih seperti ini?

Dita, 30 tahun, mama dari Darell, 2 tahun

A: Nafsu makan yang berlebih bisa dibilang sebagai malapetaka bagi para wanita. Selain bisa menaikkan berat badan, nafsu makan tinggi juga bisa merusak metabolisme tubuh dan mendatangkan berbagai penyakit, lho. Ikuti trik dari Smart Mama berikut, bagaimana cara mengatasi nafsu makan yang berlebih. Selamat mencoba, Mamas!

  • Awali dengan minum air putih. Menurut penelitian, minum air dapat membantu meredam rasa lapar dan membantu mengurangi asupan kalori. Jadi, cobalah minum air setidaknya 1 hingga 2 gelas sebelum makan. Hal ini akan membuat perut Anda terasa kenyang dan meminimalkan porsi makan.
  • Makan teratur. Jangan menahan lapar, karena ketika merasa sangat lapar, Anda cenderung akan menyantap makanan dalam jumlah lebih besar dari biasanya. Jadi, telat makan bisa membuat nafsu makan Anda meningkat. Maka, mulailah atur jadwal makan Anda untuk memperbaiki metabolisme dan juga mengontrol berat badan.
  • Fokus. Saat makan, fokuslah pada kegiatan makan saja. Makan sambil mengerjakan aktivitas lain yang mengganggu fokus, misalnya menonton TV, akan membuat Anda makan dengan porsi  lebih besar. Hal ini terjadi karena Anda tidak bisa berkonsentrasi penuh. Bahkan, bisa jadi Anda bahkan merasa belum makan apa pun hingga kemudian menambah porsi makan.
  • Jangan makan sambil terburu-buru. Makanlah perlahan, karena makan cepat bisa membuat Anda tak sadar akan banyaknya makanan yang telah dihabiskan. Lagipula, makan terburu-buru tak baik untuk pencernaan.
  • Konsumsi lemak baik. Para ahli mengatakan bahwa asam oleic atau lemak baik bisa memicu usus halus memproduksi oleoylethanolamide,  zat yang bisa memberi pesan ke otak bahwa perut sudah kenyang. Lemak baik ini bisa ditemukan dalam beberapa makanan seperti alpukat, kacang-kacangan, minyak zaitun murni.
  • Aromatherapy. Saat nafsu makan Anda sedang tinggi, cobalah menyalakan lilin dengan aroma apel, peppermint, dan pisang. Ketiga aroma ini dapat menahan nafsu makan sekaligus terapi bagi Anda lho, Mamas.
  • Alihkan perhatian. Saat Anda stres, jangan lari ke makanan. Alihkan keinginan itu dengan melakukan aktivitas lain yang menyenangkan. Berolahraga, membaca, atau window shopping ternyata bisa jadi contoh pengalih perhatian.
  • Sarapan pagi. Mengisi perut di pagi hari akan menekan nafsu makan di siang hari. Selain itu Anda pun jadi tidak ‘over portion’ pada saat siang hari. Sarapan juga akan membantu Anda memilih makanan yang lebih bergizi dibandingkan tidak sarapan. Karena, orang yang tak sarapan cenderung mengonsumsi berbagai makanan secara ‘membabi buta’ tanpa memikirkan nutrisinya. Lain halnya dengan Anda yang melakukan sarapan, maka akan lebih selektif memilih makanan bergizi untuk makan siang. (Tammy Febriani/LD/Photo: Istockphoto.com)

Shares