Relationship

5 Masalah Kecil dalam Rumah Tangga, dan Solusinya!

By  | 
Pertengkaran dalam rumah tangga memang biasa terjadi ya, Mams. Apalagi jika masalah tersebut berawal dari hal kecil. Namun ada kalanya masalah di rumah tangga diselesaikan bukan dengan cara menyamakan persepsi. Menurut Michele Weiner Davis dalam bukunya The Sex-Starved Marriage: Boosting Your Marriage Libido, setiap pasangan tak perlu mencapai kesepakatan dalam segala sesuatu. “Anda berdua justru bisa sepakat untuk tak sepakat secara damai,” ujar terapis pernikahan dari Amerika Serikat ini. Berikut ini beberapa contoh pertengkaran yang kerap terjadi di rumah tangga sekaligus metode penyelesaian yang bisa Anda berdua lakukan.
1. Meributkan rencana liburan. Biasanya hal ini terjadi saat Anda merencanakan liburan. Anda memilih melakukan riset online dengan memperhitungkan komentar hingga pendapat forum, sementara suami lebih percaya dengan buku panduan wisata.
Inti masalah: Pertengkaran semacam ini sebenarnya mempermasalahkan sumber mana yang hendak dipercaya.
Solusi: Tak ada salahnya saling mencoba pilihan masing-masing. Dengan begitu kalian saling menghargai satu sama lain.
2. Beda kebiasaan bangun tidur. Jika di akhir pekan adalah waktunya berisitirahat, mungkin salah satu dari Anda sudah terbiasa dengan bangun lebih pagi.
Inti masalah: Seringkali para istri ingin suami juga bangun pagi dan melakukan aktivitas seperti berolahraga pagi bersama atau sekadar sarapan di luar rumah.
Solusi: Di akhir pekan, untuk Anda yang senang bangun lebih pagi, bisa melakukan aktivitas lain agar tidak menganggu pasangan yang ingin bangun lebih siang. Misalnya mengajak Si Kecil bermain di taman. Toh, menghabiskan waktu tak harus dilakukan selalu berdua, kan? Ada kalanya, beberapa pekerjaan memang harus diselesaikan sendiri.
3. Beda selera pergaulan. Anda lebih senang keramaian sementara pasangan lebih menyukai bertemu teman dekat dalam jumlah terbatas.
Inti masalah: Perbedaan yang terjadi dalam masalah ini adalah cara pandang mengenai pergaulan. Menurut Anda dengan banyak teman, hidup lebih ceria. Sementara untuk pasangan, ia lebih menyukai suasana tenang dengan 1-3 orang teman.
Solusi: Anda berdua harus bisa menyeimbangkan kesukaan kedua belah pihak. Sesekali ikutlah pasangan yang ingin menonton konser musik dan di lain kesempatan, pasangan juga harus bersedia jika Anda ingin double date bersama sahabat lama.
4. Beda kebiasaan belanja. Bagi para suami, menghabiskan uang untuk makan di luar rumah sangat penting. Tak masalah jika harganya mahal. Sementara istri ingin memangkas budget tersebut untuk membeli perlengkapan rumah tangga.
Inti masalah : Hal ini terjadi lantaran Anda berdua memiliki perbedaan cara pandang dalam mengelola keuangan.
Solusi: Lebih baik buatlah hitungan budget yang detail dan lihat mana kebutuhan dan keinginan yang bisa dipangkas serta tak terlalu darurat.
5. Masalah kebersihan. Semua orang selalu merasa dirinya lebih bersih dibandingkan orang lain. Anda bisa saja benci pakaian kotor menumpuk di lantai, tapi tak masalah jika kucing kesayangan Anda meninggalkan bulu-bulunya di karpet. Padahal suami Anda gemas dengan bulu-bulu kucing tadi.
Inti masalah: Semua orang memang memiliki definisi bersih yang berbeda.
Solusi: Daripada Anda memanggil suami Anda, ‘Si Jorok’, lebih baik Anda memintanya membereskan apa yang Anda anggap sebagai hal kotor. (Yosi Avianti/LD/Photo: Istockphoto.com)

Shares