Mind

Yang Harus Dipersiapkan Menjelang Persalinan

By  | 

Kebanyakan wanita hamil melahirkan di minggu ke-40, namun sebenarnya sejak usia kehamilan memasuki minggu ke-38 dan sepanjang tidak ada keluhan pada kondisi Anda dan Janin, maka Anda sudah siap untuk melahirkan. Nah, untuk itu, selain mempersiapkan barang-barang (Baca : Yang Harus Dibawa Saat Melahirkan) dan biaya persalinan (Baca : Tip Mempersiapkan Biaya Persalinan), yang sudah pernah Smart Mama bahas beberapa waktu lalu, Anda juga perlu mempersiapkan beberapa hal menjelang due date. Apa saja yang harus Anda lakukan? Simak pembahasannya.

1. Ketahui tentang proses persalinan. Bagi Anda yang baru pertama kali akan bersalin, hal ini sangat penting untuk diketahui. Saya ingat, saya mencari tahu dari berbagai sumber termasuk browsing internet dan bertanya pada teman-teman yang pernah melahirkan mengenai tanda-tanda persalinan, kontraksi, hingga teknik pernapasan karena saya berencana melahirkan normal. Meskipun akhirnya saya melahirkan Caesar karena anak saya terlilit tali pusat, saya juga sudah siap karena sudah mencari tahu tentang proses persalinan Caesar juga. Nah, Mamas to be, apapun rencana persalinan Anda sebaiknya ketahui kedua prosesnya ya baik yang normal maupun melalui operasi. Sebab, Anda tidak pernah tahu yang akan terjadi di hari H-nya nanti.

2. Menonton video proses melahirkan. Tak semua calon mama berani melakukan hal ini. Tapi, jika Anda tipe orang yang tidak takut melihat darah dan mau menerima ‘tantangan’ dengan menonton video proses melahirkan dari ibu lain, mengapa tidak Anda lakukan? Anda bisa mencari DVD mengenai proses persalinan baik normal, Caesar, atau water birth yang dapat dipesan secara Melihat langsung proses kelahiran seorang bayi bisa membuat Anda benar-benar siap ketika tiba waktunya Anda menjalaninya sendiri.

3. Menyiapkan mental pasangan. Rumah sakit bersalin yang ada di kota besar di Indonesia umumnya memperbolehkan pasangan atau suami menemani saat Anda melahirkan baik normal maupun Caesar. Nah, sekarang waktunya Anda untuk meyakinkan suami bahwa ia harus mendampingi Anda di sepanjang proses melahirkan ini. Pasalnya, tidak semua pria ‘kuat’ melihat istrinya berjuang sekuat tenaga untuk menghadirkan buah hatinya ke dunia. Namun, Anda pasti ingin kan melahirkan sambil menggenggam tangan pasangan tercinta? Katakan pada pasangan bahwa Anda butuh dukungan dan semangat darinya agar bisa melalui proses persalinan dengan sehat dan selamat.

4. Bertanya pada sesama mama mengenai perawatan newbornMenjadi mama adalah anugerah terbesar yang Tuhan berikan pada kaum wanita. Dan, menjelang persalinan merupakan waktu tepat untuk Anda sering-sering berkomunikasi dengan sahabat atau kerabat yang sudah berpengalaman dalam mengurus newborn. Ketahui bagaimana cara menyusui yang benar, cara memandikan dan memakaikan baju serta popok pada bayi baru lahir, cara menggendong, hingga cara mengetahui arti tangisan Si Kecil. Jangan khawatir, Mamas, meskipun ada ketakutan mengenai kesanggupan apakah Anda bisa atau tidak merawat newborn, dengan learning by doing¸ Anda akan bisa kok. Selamat menikmati proses persalinan, Mamas. (Lenny Delima/Photo: Istockphoto.com)

 

Shares