Health

Jika Si Kecil Konstipasi

By  | 

Apakah balita Anda sering kesulitan buang air besar? Ada baiknya Anda mempelajari penyebabnya sehingga dapat mencari tahu cara mengatasinya. Meskipun banyak yang bilang faktor asupan menjadi pemasalahan utama anak konstipasi atau sembelit, ternyata faktor psikologis juga dapat memengaruhi rutinitas buang air besar pada anak, Mamas. Nah untuk mengetahui lebih dalam seputar konstipasi pada anak, ikuti pembahasan Smart Mama.

Penyebab Konstipasi

Ada berbagai macam penyebab konstipasi pada Si Kecil:

  • Kurang minum air putih. Hal satu ini memang sangat krusial, sayangnya anak balita belum menyadari pentingnya air putih. Ia akan menganggap air putih adalah sesuatu yang kurang enak dikonsumsi karena tidak ada rasanya.
  • Kurang serat. Sayuran dan buah juga sangat penting lho Mams, berikan Si Kecil sayur dan buah secara teratur dalam menu Si Kecil. Utamakan yang kaya serat seperti selada, wortel, atau pepaya.
  • Susu formula. Alergi susu formula juga dapat menjadi penyebab konstipasi. Pasalnya kandungan zat besi yang sangat tinggi dalam susu formula bisa membuat Si Kecil sulit buang air besar. Atau anak Anda alergi terhadap kandungan protein dalam susu di dalamnya.
  • Hirschprung atau kelainan pada saraf usus besar. Kelainan ini menyebabkan usus Si Kecil tersumbat sehingga pergerakan usus melemah karena sebagian dari usus besar tidak memiliki saraf yang mendorong feses untuk keluar.
  • Beradaptasi dengan makanan padat. Solid food juga dapat menyebabkan Si Kecil konstipasi karena ususnya belum terbiasa mencerna makanan padat, setelah selama ini mengonsumsi makanan serba cair.
  • Faktor psikologis. Berada di lingkungan baru atau baru saja ‘berpisah’ dengan diaper juga dapat menjadi salah satu penyebab anak konstipasi.

Cara Mengatasinya:

  • Perhatikan asupan Si Kecil. Pastikan setiap hari Si Kecil mengonsumsi sayuran dan buah, juga air putih sebanyak 4-6 gelas. Jika ia sulit makan sayur, Anda bisa mengakalinya dengan menyelipkan sayuran pada makanan yang ia sukai.
  • Asupan ASI. Jika Si Kecil masih menyusui perhatikan asupan ASI Anda, perbanyak konsumsi makanan tinggi serat seperti sayuran hijau dan buah atau agar-agar, yang juga dapat membantu melancarkan buang air besar Si Kecil.
  • Mandikan dengan air hangat. Air hangat dapat merelakskan otot tubuh Si Kecil dan memperlancar sistem pencernaannya.
  • Cara yang satu ini juga cukup ampuh lho Mams, pijat bagian perut Si Kecil dengan gerakan memutar searah jarum jam. Gunakan minyak telon atau baby oil ya.
  • Encerkan susu formula. Jika Si Kecil mengonsumsi susu formula, sebaiknya saat ia mengalami sembelit, buatkan susu yang lebih encer. Jika tidak manjur, coba ganti susu formulanya dengan merek lain, jika masih sembelit juga ada baiknya Anda konsultasi pada dokter untuk mengetahui susu yang tepat untuknya.
  • Kapan harus ke dokter? Jika Si Kecil tidak buang air besar lebih dari 3 atau 4 hari sebaiknya Anda mempertimbangakan untuk konsultasi ke dokter. Apalagi jika hal ini terus terjadi berulang kali. Jangan coba memberikan obat pencahar tanpa konsultasi terlebih dahulu dengan dokter anak ya Mams. (Karmenita Ridwan/LD/Photo: istockphoto.com

Shares