Health

7 Makanan Super untuk Ibu Hamil

By  | 

Beberapa pilihan makanan sehat berikut, bantu Smart Mama mendapatkan nutrisi selama kehamilan, juga untuk Si Janin.

  • Brokoli

Kandungan vitamin C di dalam brokoli sangat tinggi, bahkan vitamin C yang terdapat dalam sayur berwarna hijau ini lebih tinggi dari kandungan vitamin C dalam sebuah jeruk. vitamin C yang tinggi akan mempermudah tubuh dalam menyerap zat besi.

  • Pisang

Pisang tergolong sebagai salah satu buah yang baik untuk ibu hamil karena merupakan sumber kalsium, sumber vitamin B6, vitamin C, dan sumber serat.

  • Lean meat

Selain Anda, Si Kecil juga perlu zat besi, zinc, dan protein agar tumbuh kembangnya optimal. Nutrisi yang bersumber dari daging sapi akan disalurkan dari tubuh Anda ke tubuh janin melewati plasenta. Unsur zinc diperlukan untuk pertumbuhan sel dan juga perkembangan kecerdasan dan fisik Si Buah Hati.

  • Keju

Keju banyak mengandung vitamin A, dan itu sangat baik untuk kesehatan ibu hamil dan tumbuh kembang janin. Vitamin A penting bagi bayi dalam proses perkembangan embrio, pertumbuhan sel mata, jantung, telinga, memberikan kesehatan kulit, melawan infeksi, serta membantu pertumbuhan tulang dan metabolisme lemak.

  • Telur

Telur tak hanya kaya akan kolin, tetapi juga sumber protein berkualitas tinggi yang mudah dicerna. Telur juga sumber beberapa vitamin dan lutein, yang juga sangat penting terutama bagi kesehatan ibu dan pertumbuhan janin. Jika ingin mendapat manfaat lebih dari telur, konsumsilah telur ayam kampung karena mengandung lebih tinggi lutein dan nutrisi lainnya.

  • Oatmeal

Kandungan serat yang tinggi dalam oatmeal sangat bermanfaat bagi ibu hamil yang kerap dilanda gangguan sistem pencernaan. Karena itu, mengonsumsi oatmeal akan membantu calon mama untuk mencegah keluhan sembelit, konstipasi, maupun diare.

  • Oranges

Buah jeruk juga sangat berkhasiat untuk mempertahankan kolagen dalam tubuh, sehingga akan terhindar dari risiko terkena varises, menjaga kesehatan jaringan kulit, serta sangat ampuh dalam mencegah risiko kanker. (Yosi Avianti/LD/Photo : Istockphoto.com)

Shares