Health

5 Cara Atasi Pegal-pegal saat Hamil

By  | 

Salah satu keluhan yang dialami oleh calon mama adalah pegal-pegal, baik di satu bagian tertentu ataupun seluruh badan.

Rasa pegal yang menyerang saat kehamilan dapat disebabkan oleh banyak faktor, diantaranya adalah perubahan hormon, meningkatnya berat badan, pertumbuhan bayi di dalam kandungan, stres, dan perubahan ligamen dalam tubuh.

Ligamen merupakan jaringan penyokong dalam tubuh yang meregang. Ligamen meregang guna menunjang perkembangan kehamilan Anda yang nantinya juga akan mempermudah proses persalinan.

Tips Mengatasi Pegal

Untuk mengurangi rasa pegal pada tubuh, Mamas to be dapat melakukan beberapa hal berikut ini:

1.Mandi air hangat. Mandi menggunakan air hangat diketahui dapat mengurangi rasa pegal, memperlancar peredaran darah dan membuat tubuh jadi lebih rileks.

2.Posisi tidur. Pada calon mama, posisi tidur juga dapat memengaruhi kenyamanan Anda. Posisi tidur menyamping ke arah kiri akan mengurangi rasa pegal yang Anda alami sekaligus memperlancar sirkulasi darah dan nutrisi yang mencapai plasenta dan bayi.

3.Pijat kehamilan. Sama halnya dengan mandi air hangat,pijat kehamilan juga diketahui dapat membantu mengurangi rasa pegal selama hamil, melancarkan peredaran darah, hingga mengurangi nyeri sendi. Namun tetaplah berhati-hati ya, Mamas to be. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan tentang hal ini untuk menurunkan risiko yang dapat membahayakan janin di dalam kandungan.  

4.Menggunakan maternity belt. Menggunakan maternity belt atau penyangga perut khusus ibu hamil akan sangat membantu mengurangi rasa pegal yang Anda rasakan. Hal ini dikarenakan maternity belt memang didesain untuk dapat menahan beban besar yang dari punggung, perut dan area bawah panggul.

5.Olahraga ringan. Selama hamil, Anda juga tetap harus berolahraga. Hanya saja beban olahraga yang Anda jalani tentunya harus disesuaikan dengan kemampuan tubuh Anda yang kekuatannya berbeda dibandingkan sebelum hamil. Dengan rutin berolahraga, rasa pegal yang Anda rasakan pun akan berkurang. Olahraga ringan yang kami sarankan bagi Anda adalah berenang, pregnancy yoga, dan berjalan kaki. (Tammy Febriani/KR/Photo: Doc. Freepik)

Shares