Health

Serba – Serbi Alpukat dan Manfaatnya Bagi Bayi Anda

By  | 

Daging alpukat yang lembut membuatnya mudah dicerna oleh bayi. Nutrisi yang terkandung didalamnya juga sangat baik bagi tubuh Si Kecil. Sehingga tak mengherankan bila buah Alpukat selalu menjadi salah satu buah pilihan para mama sebagai MPASI bayinya.

Lalu apa saja nutrisi yang terkandung di dalamnya, dan apa saja manfaatnya untuk bayi? Ketahui jawabannya di serba-serbi alpukat berikut ini, seperti dilansir dari Parenting Healthy Babies:

Q: Apakah sebenarnya memberi alpukat pada bayi cukup aman? 

A: Alpukat merupakan salah satu buah yang direkomendasikan bagi bayi Anda. Buah alpukat sarat akan lemak tak jenuh yang diperlukan oleh bayi Anda untuk pertumbuhan otak dan penglihatannya. Tak hanya itu, masih banyak nutrisi baik lainnya yang bisa bayi Anda dapatkan dari alpukat.

First foods

Q: Apa saja nutrisi lain yang bisa didapat dari alpukat?

A: Berikut ini adalah ragam nutrisi yang terkandung di dalam alpukat beserta manfaatnya:

  • Vitamin dan mineral: Sarat akan vitamin dan mineral seperti vitamin C, vitamin A, vitamin K, vitamin E, folat, vitamin B-6, niacin, thiamin, kalsium, zat besi, magnesium fosfor, kalium, seng dan natrium. Vitamin dan mineral ini sangat penting untuk pertumbuhan bayi.
  • Lemak tak jenuh:Lemak ini sehat untuk bayi dan dibutuhkan untuk perkembangan otak dan penglihatannya.
  • Melancarkan sistem pencernaan: Alpukat merupakan buah yang mudah dicerna, bahkan oleh bayi sekalipun. Alpukat juga dapat memberikan perlindungan bagi dinding perut dari iritasi dan menjaga keseimbangan asam lambung. Bahkan jus alpukat juga disarankan bagi bayi yang mengalami kolik.
  • Melindungi organ hati:Pemberian alpukat secara teratur dapat melindunginya dari kerusakan hati yang berkaitan dengan penyakit seperti hepatitis dan penyakit kuning. Namun, saat memberikan makanan padat kepada bayi Anda yang menderita hepatitis atau penyakit kuning lebih lanjut justru dapat memperburuk penyakitnya. Walau begitu, Anda bisa memberikan alpukat lagi saat penyakitnya telah sembuh.
  • Bersifat antioksidan:Antioksidan berkhasiat melawan kerusakan yang dilakukan oleh radikal bebas yang diproduksi di dalam tubuh selama terjadinya proses metabolisme. Radikal bebas ini dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan dan sel-sel di dalam tubuh. Dengan mengonsumsi alpukat yang bersifat sebagai antioksidan, maka alpukat tadi dapat menetralisir radikal bebas di dalam tubuh.
  • Mengontrol peradangan:Alpukat juga membantu dalam mengendalikan peradangan. Radang dapat terjadi sebagai akibat dari kerusakan jaringan, patogen dan rangsangan iritasi. Kulit bayi yang sangat lembut dan halus, dapat mengalami peradangan bahkan hanya karena goresan yang ringan sekalipun. Menurut studi, alpukat diketahui dapat mengurangi peradangan.
  • Membantu penyembuhan luka lebih cepat:Selain dapat mengendalikan peradangan, alpukat juga telah teruji dapat menyembuhkan luka lebih cepat. Daripada tergantung pada antibiotik dan obat-obatan lainnya bagi anak Anda, alpukat bisa jadi pilihan lain yang lebih alami.
  • Bersifat antimikroba:Penelitian lain telah menunjukkan bahwa alpukat memiliki sifat antimikroba. Ekstrak dari alpukat telah diuji pada berbagai strain bakteri. Dan hasil pengamatan mengungkapkan bahwa ekstrak alpukat secara signifikan dapat mengendalikan strain bakteri tadi.

Q: Sebaiknya di usia berapakah bayi dianjurkan mengonsumsi Alpukat? 

A: Disarankan, Anda mulai mengenalkan buah Alpukat pada bayi Anda saat ia memasuki usia 6 – 8 bulan.

Avocado

Q: Haruskah alpukat dimasak terlebih dahulu sebelum diberikan kepada bayi?

A: Tidak, karena daging alpukat sangat lembut dan buttery sehingga siapa pun bisa memakannya. Alpukat tidak perlu dimasak karena justru dapat menghilangkan kandungan nutrisinya. Jadi, sebaiknya konsumsi alpukat dalam kondisi segar tanpa dimasak lagi.

Q: Bagaimana memilih dan menyimpan alpukat?

A: Alpukat bisa matang hanya ketika dipetik. Jadi, Anda dapat memilih alpukat tergantung pada apakah akan dikonsumsi langsung atau tidak. Untuk konsumsi langsung, Anda dapat memilih alpukat yang telah matang dan siap untuk makan. Dan Anda dapat memilih alpukat semi-matang atau yang memerlukan waktu beberapa hari lagi untuk matang bila tak ingin langsung mengonsumsinya. Selama proses pematangan, alpukat tidak perlu didinginkan dalam lemari es karena justru tidak akan pernah matang. Namun bila alpukat tadi telah matang, Anda dapat menyimpannya dalam lemari es.

Q: Bagaimana memberi makan alpukat bagi bayi 6 bulan?

A: Tak perlu dimasak, Anda cukup mengambil dagingnya saja yang telah matang. Anda bisa mencampurnya dengan buah-buahan lain seperti pisang atau apel, tapi untuk pertama kalinya, sebaiknya hindari mencampurnya dengan buah lain. Anda juga patut waspada dengan yang namanya alergi. Bila khawatir, Anda dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter anak Anda sebelum memberi bayi Anda alpukat. (Tammy Febriani/KR/Photo: Istockphoto.com)

Shares