Mams, menjelang masa puber, baik perilaku maupun tubuh Si Kecil akan mengalami banyak perubahan. Di fase ini, kedua belah pihak, orangtua dan anak, sama-sama bingung dan harus beradaptasi dengan kondisi yang baru. Yang tadinya Anda bisa seenaknya memeluk dan mencium Si Kecil, kini Ia mulai menolak, apalagi kalau di tempat umum. Yang biasanya dibelikan baju model apa saja pasti dipakai, sekarang Ia wajib pilih sendiri. Belum lagi moodnya yang naik turun. Menghadai situasi seperti ini, tentu saja muncul banyak pertanyaan di benak kita para mamas: Sebenarnya di usia berapa sih anak sudah mulai puber? Apa ada perbedaan masa puber antara anak laki-laki dengan perempuan? Bagaimana ya menghadapi perubahan ini? Bagaimana cara berkomunikasi yang pas dengan anak di fase ini?
Untuk menjawab kebingungan para mamas dalam menghadapi fase puber ini, Psikolog Klinis Tara de Thouars menjelaskan secara detail seputar masa pubertas dan cara mengatasinya. Yuk kita simak!
(Karmenita Ridwan/AP/Photo&Video: Dok. Smart Mama)
Mams, beberapa waktu lalu, Lactacyd menghadirkan“Museum of Speaking Skin”, sebuah pengalaman interaktif selama tiga hari yang digelar di...
Penyakit retina, seperti Degenerasi Makula terkait Usia (Age-related Macular Degeneration/AMD) dan Edema Makula Diabetik (Diabetic Macular Edema/DME), merupakan...
Perjalanan menjadi seorang mama adalah anugerah, namun tak jarang diiringi dengan berbagai kekhawatiran. Salah satu yang paling umum...
Rutinitas yang padat, paparan polusi, stres, serta kurang tidur sering kali membuat kulit tampak kusam dan kehilangan kilau...
Saat ini Indonesia mulai memasuki musim hujan dengan curah hujan di atas normal, kondisi ini sangat berpotensi meningkatkan...