1. Kondisikan diri Anda adalah sebagai ibu mertua. Apa yang akan Anda lakukan? Apakah Anda akan membuat hubungan yang kurang baik dengan menantu Anda kelak? Tentu tidak bukan. Jadi lakukan hal terbaik untuk mertua Anda dan lebih banyak mengalah jika terjadi masalah.
2. Jangan pernah Anda menyuruh suami memilih Anda atau ibunya jika sedang bertengkar masalah hubungan Anda dan ibu mertua yang kurang akur. Walau bagaimana pun, suami memiliki rasa sayang dan cinta untuk kita sebagai isterinya, dan sudah pasti kepada ibunya. Jangan tempatkan suami dalam situasi yang kita sendiri tidak ingin berada di situasi tersebut.
3. Ingatlah bahwa ibu mertua telah membesarkan suami hingga menjadi seorang pria yang layak kita cintai. Jadi, jika mertua menyebalkan poin ini rasanya sudah cukup membuat kadar sabar kita seharusnya meningkat.
4. Ingat saja, bahwa beliau tidak membenci kita, beliau hanya takut ‘kehilangan’ anaknya. Ya, terkadang ibu mertua mengkritik cara Anda memasak atau mangasuh Si Kecil. Well, jika kelak anak kita mencari pasangan, pasti juga ingin yang terbaik untuk anak kita, kan? (Yosi Avianti/Photo : Istockphoto.com)
Penyakit retina, seperti Degenerasi Makula terkait Usia (Age-related Macular Degeneration/AMD) dan Edema Makula Diabetik (Diabetic Macular Edema/DME), merupakan...
Perjalanan menjadi seorang mama adalah anugerah, namun tak jarang diiringi dengan berbagai kekhawatiran. Salah satu yang paling umum...
Rutinitas yang padat, paparan polusi, stres, serta kurang tidur sering kali membuat kulit tampak kusam dan kehilangan kilau...
Saat ini Indonesia mulai memasuki musim hujan dengan curah hujan di atas normal, kondisi ini sangat berpotensi meningkatkan...
Jakarta Fashion Week 2026 kembali hadir. Di hari kedua ini, SmartMama berkesempatan untuk menyaksikan tiga brand pakaian berbagi...