Bagaimana Atasi Flu Singapura?

By  | 

Q: Dear dr. Monique,
Seminggu lalu, anak saya tertular virus flu Singapura dari teman sekelasnya yang memang baru kembali dari liburan ke sana. Apakah memang Flu Singapura ini sama dengan FHMD yang kabarnya lagi banyak dialami anak balita akhir-akhir ini? Bagaimana cara menyembuhkannya? Apakah berbahaya?
Kartika, 30 tahun, mama dari Kania, 4 tahun

A: Dear Ny. Kartika,
Flu singapura dan HFMD (Hand Foot and Mouth Disease) adalah penyakit yang sama. Penyakit ini disebabkan oleh virus Coxsackie A 16 yang ditularkan melalui droplet (percikan) melalui udara dari penderita HFMD. Infeksi akan terjadi setelah virus tersebut masuk ke dalam tubuh dalam 4-6 hari kemudian. Gejala yang sering terjadi adalah adanya panas badan, anak tidak mau makan, lesu, dan nyeri tenggorokan yang timbul 1-2 hari sebelum timbul lesi kulit. Lesi kulit yang timbul adalah dengan bercak merah pada kulit terutama pada telapak tangan dan kaki. Selain bercak kemerahan, dapat pula muncul lesi kulit yang lain yaitu vesikel (penimbulan pada kulit dan berisi cairan) yang berukuran diameter 4- 8 mm yang kemudian akan mengering dan mengelupas. Bercak merah dan vesikel tersebut dapat pula ditemukan pada sekitar mulut, di dalam mukosa mulut, lidah, hingga ke dalam tenggorokan. Anak biasanya mengeluh nyeri dan terasa gatal pada lesi kulit yang terkena. Lesi kulit tersebut akan menghilang tanpa bekas.

Oleh karena penyakit tersebut disebabkan virus, maka pengobatannya hanya simptomatis saja. Anak diusahakan cukup istirahat dan cukup asupan cairan minuman dan makanan yang baik serta bergizi. Bila terjadi demam atau mengeluh nyeri, anak dapat diberikan obat antipiretik seperti parasetamol atau ibuprofen. Untuk lesi kulit tidak perlu diberikan obat khusus karena akan menghilang sendiri. Penyakit ini jarang ditemukan adanya kasus kegawatan.(dr. Monique Christianty, Sp.A, MKes/Redaksi/LD/Photo: Istockphoto.com)

Shares