Health

Kenapa Kanker Paru Seringkali Terlambat Terdeteksi?

By  | 

Karena gejalanya mirip dengan kondisi medis lain, sering kali penyakit ini terabaikan. Kenali gejalanya untuk penanganan lebih dini.

Kanker paru biasanya tidak menyebabkan nyeri sehingga banyak pasien yang tidak mendapatkan diagnosis dini tentang penyakit mematikan yang satu ini. Diagnosa seringkali baru diketahui setelah kanker sudah telanjur menyebar dan terlambat diobati.

Pada stadium awal, gejala penyakit ini biasanya memang tidak tampak dengan jelas, sehingga sulit untuk mendiagnosis kanker paru secara dini. Oleh karenanya, sangat penting bagi mamas untuk mengenali gejala kanker paru agar penanganan yang dilakukan dapat lebih dini dan efektif.

Gejala kanker paru

Pengidap kanker paru, kemungkinan pada awalnya akan mengalami gejala-gejala seperti berikut:

-Merasa lelah atau lemah yang merupakan gejala umum dari kanker paru.

-Demam yang menjadi tanda adanya masalah dalam tubuh.

-Batuk kronis yang tak kunjung hilang dan bahkan kian memburuk.

-Batuk berdarah atau berdahak yang berwarna kecokelatan.

-Dada terasa nyeri dan bertambah buruk ketika batuk, tertawa, atau mengambil napas dalam.

-Terjadi perubahan suara akibat adanya peradangan pada laring atau masalah saraf.

-Berat badan turun akibat kehilangan nafsu makan.

-Sesak napas atau napas pendek karena adanya cairan atau tumor yang menekan paru.

-Infeksi pada paru seperti bronkitis dan pneumonia yang terus menerus muncul kembali.

-Mengi akibat terhambatnya saluran udara akibat tumor.

-Benjolan di dekat permukaan tubuh, akibat kanker yang menyebar ke kulit atau ke kelenjar getah bening (misalnya di leher atau di atas tulang selangka).

Gejala Kanker Paru Stadium Lanjut

Ketika kanker paru sudah menyebar ke organ sekitarnya, maka pnderitanya akan mengalami:

-Nyeri pada tulang.

-Tangan atau kaki terasa lemah atau mati rasa.

-Adanya penggumpalan darah.

-Mata dan kulit menguning jika kanker menyebar ke hati.

-Perubahan sistem saraf. Jika kanker menyebar ke otak atau sumsum tulang belakang, tangan atau kaki terasa lemah atau mati rasa, sakit kepala, pusing, berkunang-kunang, hingga kejang.

Sebenarnya gejala kanker paru umumnya bergantung pada letak dimana kanker berada. Contohnya, jika kanker berada di dada bagian tengah, gejala yang muncul adalah batuk dan sesak napas. Hal ini terjadi karena tumor menekan saluran napas atau pembuluh darah utama. Penderita kanker paru juga dapat mengalami pneumonia  yang terjadi karena bakteri dan sekresi dari paru menumpuk di saluran napas yang tersumbat. Jika kanker terdapat pada bagian luar paru, Anda akan merasa nyeri karena daerah tersebut berhubungan dengan ujung saraf. Jantung dan pusat paru tidak memiliki ujung saraf sehingga kanker paru di daerah ini sering kali sulit dideteksi.

Oleh karena itu, jika mamas mengalami beberapa gejala di atas, segeralah berkonsultasi ke dokter. Penting untuk memberi tahu dokter Anda tentang gejala yang Anda alami. Jika mamas memiliki sejarah keluarga terhadap kanker paru, atau Anda adalah seorang perokok, Anda dapat melakukan pemeriksaan rutin. Diagnosis dini dapat memberikan harapan lebih tinggi dalam pengobatan kanker paru. (Tammy Febriani/KR/Photo: Doc. iStockphoto.com)

Shares