
Jika Si Kecil kekurangan berat badan di usia balita, jenis nutrisi apa saja yang sebaiknya diberikan? dr. Fransiska Farah, Sp A, M. Kes menjawab pertanyaan tersebut.
Memang, salah satu indikator gizi paling sensitif adalah kenaikan berat badan. Namun, bagaimana bila di usianya yang masih balita, Si Kecil kekurangan berat badan? Penyebabnya cukup beragam, diantaranya faktor genetik, ekonomi dan gizi, karakteristik pendidikan orang tua, faktor psikologis seperti gangguan makan, faktor penyakit yang memiliki efek samping penurunan berat badan, serta obat-obatan yang dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan.
Tidak ada cara lain untuk mengukur ketertinggalan berat badan anak – anak selain dengan polot kurva tumbuh kembang WHO. Jangan lupa untuk tidak hanya berfokus pada kuantitas, tetapi kualitas makanan yang diberikan kepada Si Kecil.
Sementara itu, pemberian buah – buahan baik diberikan untuk memulai MPASI karena sedikit risiko menyebabkan alergi. Mamas dapat mencoba memberikan pisang, alpukat, atau buah bit yang kaya akan serat dan vitamin. Selamat mencoba! (Tammy Febriani/KR/Photo: Istockphoto, video: Smartmama)
Multiple Myeloma (MM) merupakan jenis kanker darah yang paling umum kedua di dunia. Dengan lebih dari 3.000 kasus...
Multiple Myeloma (MM) merupakan jenis kanker darah yang paling umum kedua di dunia. Dengan lebih dari 3.000 kasus...
Kompor kaca sepertinya saat ini sedang tren. Desainnya yang modern dan berbeda dibandingkan kompor konvensional, kini jadi pilihan...
Saat ini Indonesia masih menghadapi tantangan besar dalam bidang kesehatan, terutama terkait kesehatan anak sebagai generasi penerus bangsa. ...
Mams, sebagai generasi penerus, anak-anak kita memegang peranan penting dalam membangun dan menikmati pencapaian tersebut. Namun, masih terdapat...