Parenting

Tip Membersihkan Sisa Mainan Anak

By  | 

Memiliki anak balita yang sangat aktif tentu menyenangkan ya, Mamas? Namun juga sekaligus melelahkan. Maklum saja, di usia ini Si Balita sedang memasuki fase eksplorasi. Dimana ia sedang senang-senangnya menjelajahi lingkungan sekitar untuk bermain, belajar, dan mendapatkan berbagai pengalaman baru untuk memahami dunia, lingkungan, dan alam di sekitarnya. Proses ini juga akan membentuk nilai-nilai di dalam diri anak, meningkatkan kesehatannya, dan juga menumbuhkan rasa percaya dirinya lho, Mams.

Saat ia sedang mengeksplorasi dunianya, mungkin Anda akan geleng-geleng kepala melihat kelakuannya. Mainan yang berantakan di sekeliling rumah atau tubuhnya yang kotor karena bermain di luar rumah seharian sudah pasti akan Anda hadapi. Jangan keburu pusing dulu dengan kelakuan Si Balita ini, Mams. Kotor tak selalu buruk. Bahkan bermain kotor di usianya saat ini bisa dibilang merupakan hal yang baik. Lagipula, tak ada noda dan kotoran yang tidak bisa dibersihkan.

Did I not ask you to pack your toys away?

Jadi, tak perlu melarang Si Balita bila ia bermain kotor lagi, karena di bawah ini ada 5 cara yang bisa Anda lakukan untuk menghilangkan berbagai noda dan kotoran yang timbul setelah Si Balita beraktivitas.

1. Mencuci mainan Si Kecil.

Menjaga kebersihan mainan Si Balita sangatlah penting. Namun membersihkannya satu per satu tentu saja melelahkan dan bisa menghabiskan waktu yang cukup lama. Jika Anda memiliki dishwasher, Anda bisa memanfaatkannya untuk mencuci mainannya yang menumpuk dalam keadaan kotor dan berlapis debu ini. Selain praktis, Anda juga bisa sambil melakukan aktivitas lainnya.

2. Melepaskan stiker.
Pusing dengan lantai, dinding, kulkas, dan furnitur rumah yang dipenuhi stiker Si Balita? Anda tidak perlu pusing Mams. Manfaatkan saja pengering rambut Anda. Pancaran udara panasnya ini akan melonggarkan daya rekatnya. Dengan begitu Anda bisa dengan mudah melepaskan stiker tersebut.

3. Membersihkan glitter.
Serbuk warna-warni yang terlihat mengilap terkena cahaya itu tentunya akan menarik perhatiannya. Tak heran jika ia bisa menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk bermain dengan bubuk glitter. Namun sayangnya bubuk glitter ini mudah berserakan ke mana-mana. Hingga bisa mengotori karpet dan lantai rumah. Agar ini tak terjadi, beri alas plastik yang lebar atau beberapa lembar koran sebagai alas untuk menutpi karpet atau lantai saat ia sedang bermain dengan glitter.

Namun bila bubuk glitter ini sudah menyebar ke mana-mana, Anda bisa menggunakan rol pembersih (lint roller) serbaguna yang dapat merekatkan semua kotoran, baik di sofa, karpet, lantai, maupun pakaian. Tak punya roller ini? Anda bisa kok membuat sendiri lint roller ini, Mams. Cukup lilitkan lakban dengan bagian yang lengket/berperekat menghadap ke luar di telapak tangan Anda atau Si Balita. Kemudian, Anda bisa meminta Si Balita membantu Anda mengangkat bubuk glitter yang tersebar dengan lilitan lakban itu.

Little Boy Drawing On Wall With Crayons

4. Menghilangkan coretan krayon di tembok.

Coretan krayon dimana-dimana? Tak hanya di rumah Anda saja ini terjadi, Mamas. Mayoritas rumah dengan anak balita akan mengalami ini. Untuk menghilangkan coretan-coretan itu, Anda bisa menggunakan minyak atsiri dari jeruk lemon, cotton bud, air, dan kain lap. Celupkan cotton bud ke minyak atsiri, lalu usapkan pada noda krayon yang menempel di dinding. Ulangi hingga noda krayon menghilang, dan bersihkan dengan kain lap yang telah dibasahi air. Cara ini tak hanya membuat dinding kembali bersih, cat dinding pun tak terkelupas.

5. Mengangkat sisa lilin.

Selain glitter, Si Balita juga suka bermain dough atau lilin malam. Dan lagi-lagi, kalau sudah menempel di karpet akan sulit dibersihkan. Namun jangan buru-buru menyikatnya karena noda dough ini bisa semakin melebar. Cukup diamkan sisa lilin malam itu hingga benar-benar mengering. Setelah itu gunakan kepala vacuum cleaner (penyedot debu) yang berbentuk bulu sikat putar untuk membersihkan sisa lilin malam yang sudah mengering, kemudian sedot. Sisa remah-remah lilin yang masih ada di karpet tadi bisa diangkat dengan mengusapkan kain yang sudah dibasahi air sabun.

6. Membersihkan slime yang menempel di kain. 

Selain lilin, saat ini anak-anak juga sedang gemar bermain slime. Dan bila menempel di baju, slime ini akan menempel dan susah dibersihkan ya, mams. Karena itu sebelum slime mengering, segera bersihkan dengan menggunakan cuka. Tuang cuka pada baju atau kain yang terkena slime, kemudian bersihkan slime yang menempel di kain dengan tangan. Lalu lanjutkan dengan menggunakan tisu untuk sisa-sisa slime yang masih menempel di kain.  (Tammy Febriani/KR/Photo: Istockphoto.com)

Shares