Career

7 Tip Membangun Bisnis Baru dari Film Sundul Gan: The Story of Kaskus

By  | 

Dewasa ini, banyak mama bekerja yang mulai beralih ingin memiliki bisnis sendiri, bidangnya bisa beragam sesuai dengan minat dan bakat masing-masing. Ada yang tertarik untuk bisnis makanan, clothing, hingga menjadi konsultan. Namun, banyak juga yang bingung harus memulai dari mana, serta kurang merasa yakin apakah mampu membangun bisnis baru atau startup. Nah, jawabannya dapat Anda temukan di film Sundul Gan: The Story of Kaskus yang baru saja dirilis pada tanggal 2 Juni 2016 yang lalu. Film ini bercerita tentang perjalanan Ken Dean Lawadinata dan Andrew Darwis saat membangun Kaskus yang kini menjadi website dengan komunitas terbanyak di Indonesia. Berikut 7 tip yang dapat Anda ambil dari film ini saat akan membangun sebuah bisnis.

  1. Membuat sesuatu yang berbeda. Saat mereka membangun Kaskus pada tahun 2006 lalu, bisa dibilang belum ada website lokal yang menggalang berbagai komunitas dengan latar belakang berbeda, sehingga komunitas tersebut merasa memiliki wadah untuk menginformasikan eksistensi mereka, dan dapat bertemu dengan komunitas lain yang memiliki kesamaan visi. Nah Mams, meskipun Anda ingin terjun dalam bisnis yang sebelumnya sudah ada, makanan contohnya, buatlah menu yang unik dan berbeda. Dengan begitu, konsumen akan tertarik untuk mencoba produk atau jasa yang Anda tawarkan.
  2. Bangun bisnis berdasarkan sesuatu yang Anda sukai. Kaskus pertama kali dibangun oleh Andrew sebagai projek tugas akhir kuliahnya. Ia sendiri memang dikenal hobi mengutak-atik program komputer. Dalam salah satu adegan film Sundul Gan: The Story of Kaskus digambarkan bahwa Andrew tidak bisa lepas dari laptopnya, bahkan Ken sempat berseloroh dan mengatakan pacar Andrew adalah laptop.  Yes Mams, mengerjakan sesuatu yang disukai rasanya memang berbeda ya, Anda akan melakukannya sepenuh hati dan akan terus mencari cara untuk selangkah lebih maju.
  3. Berani ambil risiko. Membangun sebuah bisnis tentu tidak bisa langsung sukses ya, Mams, pastinya Anda memang harus mengambil risiko rugi terlebih dahulu. Sama seperti yang dilakukan oleh Ken dalam film ini, ia bahkan menggunakan sebagian uang pernikahannya untuk membangun Kaskus. Dan kemudian menghabiskan uang tersebut kala Kaskus diserang hacker. Memulai bisnis baru memang butuh perjuangan ya, sehingga seringkali Anda memang harus mengorbankan sesuatu.
  4. Pantang menyerah. Tak ada satupun dalam hidup yang berjalan dengan mulus, termasuk urusan bisnis. Meskipun sempat gagal meraih investor karena terlambat datang meeting, juga terserang hacker kala harus presentasi dengan klien penting, Ken dan Andrew tetap bersikeras membangun Kaskus. Bahkan mereka juga sempat tersandung masalah hukum. Namun keduanya tidak kenal kata menyerah.
  5. Saling support. Bekerjasama dengan partner juga merupakan tantangan tersendiri. Pasalnya, Anda dan partner tentu memiliki karakter dan latar belakang yang berbeda. Sama halnya dengan Ken dan Andrew, mereka kerap berbeda pendapat, serta tak jarang bersitegang. Namun layaknya sebuah keluarga atau pasangan yang menikah, Anda dan partner harus menyesuaikan diri, serta berusaha untuk bertahan melalui berbagai problema yang melanda. Anda dan partner juga wajib mengerahkan kemampuan masing-masing dan saling mendukung satu sama lain.
  6. Pekerja adalah keluarga. Prinsip ini digunakan oleh keduanya saat merekrut karyawan. Hal ini juga wajib Anda terapkan lho, Mams. Pekerja atau karyawan yang diperlakukan seperti keluarga akan memberi kontribusi lebih karena merasa ikut memiliki perusahaan Anda.
  7. Cool office. Saat baru memulai sebuah usaha, memang Anda tidak perlu muluk-muluk memiliki kantor yang bagus apalagi mewah. Tetapi once Anda memiliki investor besar atau sudah memperoleh keuntungan, tak ada salahnya membangun kantor yang nyaman dan inspiratif baik untuk Anda maupun karyawan, seperti kantor Kaskus.

Well, don’t forget to watch the movie and good luck on your new business, Mamas. (Karmenita Ridwan/Photo: Various)

Shares