
Pertanyaan satu ini memang kerap menghantui para calon mama, jawabannya bisa ya dan tidak Mams to be. Pasalnya beberapa kasus pendarahan dikategorikan tak berbahaya namun tentu saja banyak yang membahayakan keberlangsungan hidup Si Janin. Untuk membedakannya yuk simak!
Menurut dr. Alyssa Stephenson, ahli kandungan dari University of Washington, Seattle, pendarahan yang terjadi sejak hamil muda hingga usia kandungan 20 minggu tergolong normal. Biasanya hal tersebut disebabkan beberapa faktor seperti:
Namun di sisi lain, pendarahan saat hamil muda juga dapat mengindikasikan kehamilan yang berbahaya yakni
Meskipun biasanya pendarahan yang berbahaya diikuti rasa nyeri atau sakit, ada baiknya jika Anda memang mengalami pendarahan langsung konsultasikan pada dokter kandungan Anda. (Karmenita Ridwan/LD/Photo: istockphoto.com)
Multiple Myeloma (MM) merupakan jenis kanker darah yang paling umum kedua di dunia. Dengan lebih dari 3.000 kasus...
Multiple Myeloma (MM) merupakan jenis kanker darah yang paling umum kedua di dunia. Dengan lebih dari 3.000 kasus...
Kompor kaca sepertinya saat ini sedang tren. Desainnya yang modern dan berbeda dibandingkan kompor konvensional, kini jadi pilihan...
Saat ini Indonesia masih menghadapi tantangan besar dalam bidang kesehatan, terutama terkait kesehatan anak sebagai generasi penerus bangsa. ...
Mams, sebagai generasi penerus, anak-anak kita memegang peranan penting dalam membangun dan menikmati pencapaian tersebut. Namun, masih terdapat...