
Pertanyaan satu ini memang kerap menghantui para calon mama, jawabannya bisa ya dan tidak Mams to be. Pasalnya beberapa kasus pendarahan dikategorikan tak berbahaya namun tentu saja banyak yang membahayakan keberlangsungan hidup Si Janin. Untuk membedakannya yuk simak!
Menurut dr. Alyssa Stephenson, ahli kandungan dari University of Washington, Seattle, pendarahan yang terjadi sejak hamil muda hingga usia kandungan 20 minggu tergolong normal. Biasanya hal tersebut disebabkan beberapa faktor seperti:
Namun di sisi lain, pendarahan saat hamil muda juga dapat mengindikasikan kehamilan yang berbahaya yakni
Meskipun biasanya pendarahan yang berbahaya diikuti rasa nyeri atau sakit, ada baiknya jika Anda memang mengalami pendarahan langsung konsultasikan pada dokter kandungan Anda. (Karmenita Ridwan/LD/Photo: istockphoto.com)
Sebagai brand pakaian bayi dan anak lokal yang telah menemani keluarga Indonesia selama lebih dari dua dekade, Fluffy...
Tak hanya tumbuh sehat secara fisik dan mental, namun senyum sehat dan percaya diri Si Kecil juga penting....
Mams, di tengah tantangan ekonomi yang terus berubah dan semakin kompleks, kemampuan mengelola keuangan secara bijak menjadi kebutuhan...
Merayakan ulang tahun pertamanya, OH!SOME mengadakan beragam activity seru bertema “OH!SOME One is More”! Yang menarik, OH!SOME kembali...
Perempuan memiliki peran besar dalam kehidupan keluarga dan masyarakat, baik sebagai individu, istri, maupun ibu. Melalui peran tersebut,...