Interior Design

Inspirasi Walk In Closet untuk Si Kecil

By  | 

Perlukah Si Kecil memiliki walk in closet? Jika ukuran kamarnya cukup luas mengapa tidak, Mamas? Pasalnya, walk in closet dapat membuat kamar tampak lebih rapi dibandingkan dengan menempatkan lemari biasa di dalam kamar. Anda dan Si Kecil juga lebih leluasa dalam memilih isi lemari. Berikut tip dalam membuat walk in closet untuk anak yang fungsional.

  • Tidak perlu terlalu besar. Tidak perlu membuat walk in closet berukuran besar karena akan sulit dalam perawatannya. Sebaiknya buatkan Si Kecil walk in closet berukuran kecil namun fungsional.
  • Manfaatkan space hingga ceiling. Sebaiknya manfaatkan space penyimpanan hingga ceiling. Selain Anda mendapatkan storage yang maksimal, jika Anda menyisakan jarak antara lemari dengan ceiling akan menimbulkan debu.
  • Gunakan material murah namun kuat. Penggunaan besi atau kayu olahan seperti plywood atau MDF dapat dijadikan solusi. Padukan dengan kaca cermin agar dapat berfungsi sebagai cermin bagi Si Kecil.
  • Gunakan cat ramah anak. Yang satu ini juga penting lho Mams, jangan sampai Si Kecil menghirup paparan zat kimia yang dapat menyebabkan kesehatannya terganggu ya.
  • Penggunaan parket atau karpet untuk lantai. Kedua material tersebut dapat membuat walk in closet terasa lebih hangat Mams.
  • Organizing yang tepat. Catat kebutuhan penyimpanan pakaian Si Kecil, misalnya baju yang harus dilipat, digantung, pakaian dalam, aksesori, dan aplikasikan saat pembuatan walk in closet agar segala perkakasnya dapat tersimpan rapi.
  • Gunakan untuk penyimpanan lain. Selain berbagai macam pakaian, walk in closet bisa digunakan sebagai tempat penyimpanan koper juga koleksi buku Si Kecil.
  • Perhatikan pencahayaan. Cahaya merupakan hal krusial dalam pembuatan walk in closet. Pastikan pencahayaan yang cukup agar Si Kecil mudah menemukan pakaian atau barang yang diinginkan. (Karmenita Ridwan/LD/Photo: Various)

Shares