Mind

Smart Mama Story : Trik Menghadapi Ipar Perempuan

By  | 

Saat memasuki dunia pernikahan, memang wajib bagi Anda untuk mengenal anggota keluarga pasangan, salah satunya adalah, saudara ipar. Akan tetapi, saat berhubungan terkadang tidak sesuai harapan, apalagi dengan perempuan. Ada yang bisa akrab dengan ipar perempuannya, tapi tak sedikit pula yang tak akur. Berikut adalah cerita dari para Smart Mama mengenai hubungan mereka dengan para sister in law.

“Hubungan saya dengan ipar perempuan memang tidak terlalu dekat. Alasannya, ipar seringkali membanding-bandingkan kelakuan ipar yang lain. Misalnya, ‘Si A itu pintar masak, beda sekali dengan istri Si B yang tidak bisa masak.’ Tentu saja hal tersebut membuat saya jengah. Biasanya saat bertemu dan mulai membicarakan ipar yang lain, saya alihkan pembicaraan.”
Araya, 32 tahun, mama dari Vivin, 2 tahun

“Saya paling kesal berhubungan dengan adik ipar saat segala hal mulai dikomentari. Dari mulai soal anak sampai keuangan. Belum lagi ia sering ikut-ikutan dalam masalah pribadi keluarga kami. Alhasil saya seringkali bertengkar dengan suami hanya karena masalah adik ipar.” Sessa, 29 tahun, mama dari Avaro, 4 tahun

“Kakak ipar saya punya kelakuan aneh saat ia tidak suka dengan seseorang. Pernah satu kali ia bersitegang dengan saya dan langsung memasang status di salah satu media sosial. Sejak saat itu, saya mulai menghindar jika ada kesempatan bertemu. Buat saya, ini adalah salah satu cara meredam konflik.”
Danisha, 28 tahun, mama dari Tari, 1 tahun

Hampir sama dengan mama mertua, hubungan dengan ipar perempuan memang tak selamanya harmonis. Tapi sebaiknya Anda coba untuk mendekatkan diri karena alasan berikut:
1. Meski tak mudah, memiliki hubungan dekat dengan ipar ternyata membawa manfaat positif. Misalnya, jika Anda sedang tak besinggungan, ipar bisa jadi teman bicara atau curhat saat kita bermasalah dengan suami atau keluarga ipar lain. Intinya, ia bisa membantu saat ada konflik dengan suami atau keluarga suami.
2. Anda bisa bertanya apapun mengenai tumbuh kembang anak, khususnya bila ipar Anda lebih dulu jadi mama. Bukan hanya itu, Anda mungkin juga akan mendapatkan barang lungsuran yang bermanfaat seperti stroller, baby box, hingga pakaian untuk Si Kecil, lumayan kan?
3. Saudara ipar bisa jadi teman patungan untuk membayar acara jalan-jalan keluarga besar atau membeli kado mahal untuk perayaan ulang tahun pernikahan mertua misalnya. Anda bisa lebih menghemat pengeluaran. (Yosi Avianti/LD/Photo: Istockphoto.com)

Shares