Career

Q&A: Kala Harus Naik Turun Tangga Saat Hamil

By  | 

Q: Saya adalah wanita karier yang sedang hamil 12 minggu. Kantor saya berada di lantai tiga sebuah ruko tanpa fasilitas lift, dan setiap hari saya harus naik turun tangga beberapa kali. Apakah hal tersebut saat hamil membahayakan kehamilan?

Angella, 25 tahun, hamil 3 bulan

A: Bekerja tak jarang menuntut aktivitas fisik yang tinggi bagi ibu hamil hingga mungkin saja hal ini bisa jadi masalah. Naik turun tangga, merapikan arsip di rak yang tinggi, berhadapan dengan komputer berjam-jam pun ternyata ada aturannya.
Mengingat banyak perubahan pada calon mama saat hamil, seperti sendi lebih lentur, berat badan meningkat, dan pusat gravitasi tubuh berubah. Risiko jatuh atau kram jadi lebih tinggi. Jadi bila masih 1 atau 2 lantai, naik dan turun tangga takkan jadi masalah. Malahan, hal ini bisa jadi sebagai olahraga bagi Anda. Tapi bila ketinggian lantai lebih dari itu, siasati dengan naik dan turun tangga hanya ketika pagi saat tiba di kantor, saat makan siang, dan saat pulang kerja ya, Mams.  Anda juga bisa minta bantuan office boy untuk membeli makan siang Anda, atau Anda bisa membawa bekal dari rumah bila dirasa naik turun tangga cukup melelahkan. Untuk mengantar berkas di lantai berbeda, Anda juga bisa meminta bantuan office boy atau rekan kerja yang kebetulan memiliki kepentingan yang sama ya. (Tammy Febriani/LD/Photo: Istockphoto.com)

Shares