Career

Trik Menghadapi Rekan Kerja yang Sok Tahu

By  | 

Rekan kerja yang kita temui memang beragam, masing-masing dari kita pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Asalkan masih bisa ditolerir dan saling menyesuaikan diri satu sama lain tentu saja lingkungan kerja menjadi harmonis dan kompak. Selain itu, masing-masing pihak juga harus memiliki keinginan untuk saling belajar mengerti sifat rekan kerja demi kenyamanan dan kekompakan bersama. Sayangnya, ada beberapa orang yang ingin menonjol sendiri dan merasa ia mengetahui segala sesuatu mengenai pekerjaan. Ia merasa ia dapat bekerja lebih baik dari orang lain dan yang paling capable mengerjakan segala sesuatu sehingga merusak kenyamanan lingkungan kerja. Sulitnya lagi, orang seperti ini tidak dapat menerima pendapat orang lain alias sok tahu. Nah untuk menghadapi rekan kerja seperti ini, Anda perlu trik yang jitu seperti ini:

  • Berempati. Meskipun sangat mengganggu, ada baiknya Anda memahami bahwa orang dengan karakter seperti itu biasanya memiliki masalah dengan kepercayaan diri serta isu lain yang mendalam dalam kehidupannya. Oleh karena itu daripada Anda emosi lebih baik Anda berempati.
  • Beri pertanda bahwa Anda tidak menyukai sifat tersebut. Tolak saja tawarannya jika ia menawarkan bantuan. Kemudian tidak perlu melibatkannya dalam diskusi pekerjaan apalagi yang bukan ranahnya.
  • Senjatai diri Anda dengan banyak fakta. Saat Anda harus melakukan presentasi di hadapan orang banyak dan salah satunya rekan kerja tersebut, persenjatai diri Anda dengan banyak fakta detail seputar presentasi Anda. Pada umumnya orang sok tahu seperti dirinya sangat ingin diperhatikan oleh orang banyak. Ia akan mencari celah untuk mengomentari isi presentasi Anda.
  • Anggap saja ia lucu. Daripada Anda lelah dan emosi menghadapinya, ada baiknya menjadikan ia bahan lelucon saja Mams. Jika emosi Anda terpancing akhirnya justru Anda yang tampak tidak profesional kan. Oleh karena itu jadikan ia bahan tertawaan saja ya…Dan jika ia merasa malah lebij baik.
  • Hadapi secara langsung. Jika ia sudah sangat mengganggu misalnya tanpa sepengetahuan menyabotase pekerjaan Anda, hadapi saja secara langsung. Tegaskan padanya kalau ia sok tahu dan Anda sangat terganggu. Beri warning padanya ya Mams agar ia tidak mengulanginya lagi. Tidak perlu melibatkan atasan, namun jika ia terus mengulangi, langsung saja ajak ia berdiskusi bersama atasan.(Karmenita Ridwan/LD/Photo: istockphoto.com)

Shares