Career

Q&A: Keluhan Kehamilan yang Mengancam Karier

By  | 

Q: Saat ini saya sedang hamil 8 minggu. Di trimester awal kehamilan ini, saya mengalami morning sickness dan sakit kepala cukup parah. Hal ini sangat memengaruhi kinerja saya di kantor, dan seringkali saya jadi terpaksa izin tidak masuk kerja. Saya takut kondisi ini akan membahayakan karier saya. Sedangkan saya tidak mau kehilangan pekerjaan saya. Apa yang harus saya lakukan?
Marissa, 25 tahun, hamil 2 bulan

A: Morning sickness ataupun keluhan-keluhan seperti sakit kepala hingga vlek saat trimester pertama cukup banyak dialami calon mama. Dan bagi calon mama yang bekerja, kondisi seperti ini tentulah sangat berat ya. Diskusikan dengan atasan tentang kondisi Anda saat ini, dan bagaimana Anda juga tidak ingin kehilangan pekerjaan sekarang. Coba ajukan beberapa opsi berikut pada atasan Anda yaitu:

  • Apakah memungkinkan bila Anda bisa mengambil sebagian cuti melahirkan nanti ke masa sekarang, setidaknya hingga kondisi membaik.  Walau cuti melahirkan nanti jadi lebih singkat, tapi setidaknya Anda bisa lebih tenang menjalani keluhan kehamilan saat ini di rumah.
  • Ajukan cuti sementara tanpa digaji dengan alasan kesehatan kandungan dan juga kesehatan Anda sendiri. Jangan lupa sertakan surat keterangan dari dokter kandungan Anda.

Untuk memperlancar negosiasi, sebaiknya saat akan bernegoisasi dengan atasan, Anda sudah memikirkan siapa pengganti yang bisa in charge untuk pekerjaan Anda nantinya selama cuti. Apakah sebagian tetap Anda kerjakan dari rumah, dan sisanya didelegasikan kepada rekan kerja, atau mungkin ada alternatif lain yang bisa jadi pilihan. (Tammy Febriani/LD/Photo: Istockphoto.com)

Shares