Health

Amandel pada Balita, Haruskah Dioperasi?

By  | 

Penyakit radang amandel atau tonsilitis memang kerap menyerang anak-anak dan penyebabnya adalah virus atau bakteri. Pada umumnya radang amandel terjadi pada Si Kecil akibat asupan makanan yang kurang baik sehingga terserang virus dan bakteri. Radang amandel kerap menyerang anak usia 6-15 tahun, namun beberapa kasus menemukan banyak juga balita yang mengidap penyakit tersebut. Penyakit ini tidak termasuk dalam golongan berbahaya namun jika tidak ditangani dengan baik sangat menganggu aktivitas Si Kecil. Dan salah satu cara  penyembuhannya adalah dengan melakukan operasi. Namun tentu saja para mamas merasa khawatir anak sekecil itu harus melewati proses operasi. Adakah jalan lain menyembuhkan penyakit ini? Yuk simak Mams.

Gejala Radang Amandel

Ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu seperti apa gejala anak yang terkena radang amandel:

  • Kerap merasa sesak napas.
  • Sakit kepala.
  • Sakit saat menelan.
  • Tenggorokan kering yang menyebabkan ia sering batuk.
  • Pembengkakan pada kelenjar getah bening di bagian leher.
  • Terkadang diikuti dengan bau napas kurang sedap.

Penyebab Radang Amandel

Virus atau bakteri yang menyerang bagian amandel Si Kecil pada umumnya karena:

  • Konsumsi makanan berminyak. Anak-anak memang suka sekali mengonsumsi gorengan seperti ayam goreng, french fries, atau mi goreng. Jenis makanan ini memicu batuk yang dapat menyebabkan timbulnya virus atau bakteri pada bagian amandel.
  • Kurang asupan vitamin C. Pastikan Si Kecil mengonsumsi vitamin C sebanyak 500mg setiap hari. Berikan ia buah-buah yang kaya vitamin C seperti kiwi, apel, atau wortel. Jika ini dirasa tak cukup, tak ada salahnya Anda memberikan tablet vitamin C yang sesuai dengan dosis anak. Namun utamakan sumber vitamin C yang segar ya Mams.
  • Kurang konsumsi air putih. Yang satu ini juga menjadi penyebab timbulnya radang amandel, penuhi kebutuhan air untuk tubuhnya yakni sekitarnya 1-1,5 liter per hari.
  • Faktor higienis. Kebersihan lingkungan juga menjadi salah satu faktor penentu Si Kecil terkena virus atau bakteri penyebab radang amandel. Oleh karena itu, pastikan lingkungan rumah Anda bersih, juga biasakan Si Kecil mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas.

Haruskah Dioperasi?

Jangan khawatir Mams, jika Si Kecil baru pertama kali mengalaminya, biasanya dokter anak akan memberikan antibiotik untuk menyembuhkan radang amandel tersebut serta menyarankan beberapa aturan tertentu, misalnya tidak mengonsumsi makanan yang menjadi pemicu radang serta menjalani pola hidup sehat. Dokter akan menyarankan operasi jika:

  • Radang amandel yang dialami Si Kecil betul-betul sudah parah sampai ia sulit makan, bernapas, dan tidur.
  • Virus atau bakteri yang terdapat di dalam tubuhnya tidak bisa lagi diatasi dengan antibiotik.
  • Radang amandel sering kambuh misalnya tujuh kali dalam satu tahun, atau lima kali dalam dua tahun terakhir.

Jenis Operasi Amandel:

  • Bedah standar yakni menjalani proses bedah dengan menggunakan pisau.
  • Laser. Mengangkat amandel dengan bantuan sinar laser.
  • Pengangkatan amandel dengan metode suhu panas.
  • Ablasi. Mirip dengan diatermi, namun sistem ablasi menggunakan suhu yang lebih dingin yakni sekitar 60 derajat Celcius.
  • USG. Pengangkatan amandel dengan gelombang ultrasound. (Karmenita Ridwan/LD/Photo: istockphoto.com)

Shares