Mind

Tip Atasi Kesedihan Paska Keguguran

By  | 

Tidak ada seorang calon mama pun yang ingin mengalami keguguran (baca : Yang Perlu Anda Tahu tentang Keguguran). Namun, bagaimana bila Anda terkena ‘musibah’ ini, Mamas? Berbagai emosi pasti berkecamuk di dalam jiwa Anda. Marah, kecewa, sedih, syok, hingga merasa rapuh adalah hal wajar bagi Anda yang kehilangan calon bayi, apalagi bila ini merupakan kehamilan pertama yang sudah lama dinantikan. Ada wanita yang bersedih dalam jangka waktu berhari-hari, berminggu-minggu, bahkan mungkin berbulan-bulan. Tapi jangan biarkan hal ini membuat Anda jadi kehilangan semangat hidup ya. Berikut Smart Mama berikan tip bagaimana mengatasi kesedihan paska mengalami keguguran.

1. Memahami bahwa keguguran ini bukan kesalahan Anda. Beragam masalah kehamilan termasuk keguguran dapat terjadi pada siapa saja, bukan? Ungkapan semua kegundahan yang ada di hati pada pasangan dan jangan pernah terbersit di benak Anda juga untuk menyalahkan suami. Terima kenyataan ini dengan lapang dada ya.

2. Beri waktu pada diri Anda sendiri untuk ‘menyembuhkan’ duka ini. Jangan paksa diri Anda untuk kembali ceria dalam waktu cepat. Seperti juga kesedihan karena banyak hal, waktu jua yang akan jadi ‘obat’ termanjur untuk kesedihan Anda. Percaya ya, Mamas, everything gonna be allright.

3. Cuti dari pekerjaan. Bila Anda seorang wanita karier atau pun bekerja dari rumah. Sebaiknya istirahatlah sejenak dari kesibukan pekerjaan yang mungkin bisa membuat Anda stres. Jika tidak memungkinkan Anda melakukan liburan sejenak dengan suami, tak ada salahnya Anda perbanyak ‘me time’ dengan melakukan hobi.

4. Jangan mengharapkan suami bersedih dengan cara seperti Anda. Bila sepertinya pasangan tidak terlalu berduka seperti Anda, bukan berarti ia tak sedih atas kehilangan calon bayi Anda berdua ya. Seperti yang kita ketahui, kaum Adam lebih mengutamakan logika dibandingkan perasaan. Jadi cara suami mengekspresikan kesedihan tentu tak akan ‘seheboh’ Anda.

5. Jangan menutup diri dari orang lain. Smart Mama paham, rasanya memang sulit untuk bisa bangkit dari kehilangan ini. Tapi, jangan biarkan diri Anda menyendiri terlalu lama. Di luar sana, ada banyak orang yang siap menemani Anda melalui masa sulit ini. Ada rekan kerja, saudara, tetangga, dan pastinya sahabat yang bersedia ‘meringankan’ kesedihan Anda dengan cara mereka masing-masing. Apalagi bila di antara mereka, ada yang punya pengalaman keguguran lalu akhirnya berhasil melahirkan dengan selamat. Jadikan pengalaman berharga tersebut sebagai pemicu semangat Anda untuk kembali berusaha untuk program hamil lagi nanti, ketika fisik dan mental Anda dan pasangan sudah betul-betul siap. (Lenny Delima/Photo: Istockphoto.com)

Shares