Health

Pentingnya Aktivitas Fisik untuk Balita

By  | 

Mamas, akhir-akhir ini kita seringkali melihat anak-anak asyik bermain gadget sambil duduk santai di restoran atau kafe. Sebetulnya tidak masalah sih asalkan bermain gadget ada batas waktunya serta diimbangi aktivitas fisik yang tepat. Pasalnya, bukan hanya berdampak negatif pada mata dan otak saja, keseringan duduk tanpa beraktivitas menyebabkan anak menimbun lemak serta kurang lancarnya aliran darah dalam tubuh. Oleh karena itu, pastikan Anda membawa Si Kecil beraktivitas fisik secara rutin.

Kegiatan Fisik yang Cocok untuk Si Kecil

  1. Bermain di Jika Anda kesulitan menemukan taman bermain di sekitar tempat tinggal Anda, bermain di area playground pusat perbelanjaan juga bisa dijadikan pilihan. Namun pastikan tempat tersebut aman dan setelah bermain jangan lupa membersihkan tubuh Si Kecil.
  2. Main pasir di pantai. Kunjungi pantai terdekat dan bawa peralatan untuk bermain pasir. Si Kecil pasti segera melupakan gadget. Membuat castle atau patung dari pasir akan mebuat Si Kecil semakin kreatif.
  3. Yoga. Kini banyak pusat kebugaran yang membuka kelas yoga untuk anak, ajak Si Kecil yoga bersama Anda. Selain membuat Si Kecil bergerak, aktivitas ini juga ampuh untuk bonding time.
  4. Olahraga. Bermain bola, jogging, atau berenang juga dapat dijadikan pilihan physical activity untuk Si Kecil. Tak ada salahnya mendaftarkan anak di klub tertentu gara kegiatan fisiknya dapat dilakukan secara rutin dan terjadwal.

Manfaat Aktivitas Fisik bagi Kesehatan Anak.

  1. Membantu mengembangkan postur tubuh secara maksimal. Aktivitas fisik yang rutin dapat membuat pertumbuhan tulang maupun otot anak berkembang secara maksimal sesuai usianya.
  2. Menjaga kestabilan berat badan. Aktivitas fisik mencegah Si Kecil mengalami obesitas karena asupan kalorinya terbakar melalui kegiatan fisik. Anak yang rajin beraktivitas secara fisik juga cenderung lebih nafsu makan sehingga tidak mengalami
  3. Melatih keseimbangan tubuh. Aktivitas fisik juga membuat tubuh anak lebih seimbang dan lebih lentur karena otot-ototnya terbiasa digunakan untuk kegiatan fisik. Tak hanya itu, otot-ototnya juga akan lebih kuat dibandingkan dengan anak yang tak beraktivitas secara fisik.
  4. Melatih motorik kasar. Anak yang terbiasa melakukan aktivitas fisik, motorik kasarnya akan lebih cepat berkembang. Jika Si Kecil belum bisa berjalan, biasanya aktivitas fisik dapat memicu anak untuk lebih cepat bisa jalan.
  5. Membuat Si Kecil lebih relaks dan mudah tertidur di malam hari. Kegiatan fisik dapat membuat Si Kecil jauh dari stres, lebih ceria, dan karena fisiknya sudah lelah di malam hari ia akan mudah tertidur. (Karmenita Ridwan/LD/Photo: istockphoto.com)

Shares