Saat Harus Menitipkan Anak di Day Care

Alternatif menitipkan anak di day care, dengan segala kelebihan dan kekurangannya, memang terbilang sudah mulai merebak di Indonesia. Namun di negara-negara maju, alternatif tersebut merupakan suatu hal yang sangat umum. Berikut adalah cerita dari para Smart Mama seputar menitipkan anak di day care.

“Saya mulai menitipkan anak di day care sejak Si Kecil berusia 3 bulan, karena saya harus kembali bekerja.  Saya tidak percaya baby sitter karena banyaknya pemberitaan yang kurang enak seputar pengasuhan anak . Atas rekomendasi teman saya memilih day care dengan reputasi baik. Di sana, segala sesuatu lebih teratur dan terkontrol, salah satunya saat memberikan susu yaitu di atas 100ml setiap kali diberikan. Syukurlah sejauh ini anak saya sehat dan ceria. ”

Arsita, 29 tahun, mama dari Kalya, 9 bulan

“Saya menitipkan Raisha anak saya sejak ia berusia 9 bulan, karena saya tidak menemukan asisten rumah tangga yang cocok. Saya dan suami langsung memutuskan memilih day care terdekat dari salah satu kantor kami berdua agar bisa sewaktu-waktu menengoknya. Sejauh ini saya senang dengan program di day care karena jadwal anak saya lebih teratur, dan pola makannya lebih terjaga.”

Tike, 32 tahun, mama dari Raisha, 15 bulan

“Menitipkan Si Kecil di day care awalnya bukanlah pilihan saya dan suami. namun ternyata ini adalah pilihan terbaik yang pernah saya ambil. Saya menitipkan Keyra sejak ia berusia setahun. Di sana, anak saya tidak hanya sekadar tidur dan makan teratur tetapi juga diajarkan mengenal huruf, binatang, angka, dan lain sebagainya. Tak hanya itu, anak saya pun memiliki teman lebih banyak. ”

Mayang, 31 tahun, mama dari Keyra, 2 tahun

Tip menitipkan anak di day care

Sebagai orangtua, kita tidak boleh sepenuhnya menyerahkan anak pada day care tanpa pengawasan ya, Mamas. Berikut adalah tip memilih day care yang baik.

• Perhatikan kebersihan day care. Ini sangat penting agar kesehatan Si Kecil tetap terjaga.
• Keamanan lingkungan day care. Maraknya kasus penculikan bayi atau anak tentu menjadi kewaspadaan bersama. Agar anak kita aman dan Anda pun tenang, pilih lokasi day care yang lingkungannya terbukti aman.
• Kualitas pengasuh. Tidak hanya kemampuan dalam merawat dan mengasuh anak saja. Namun juga diperlukan kesabaran dalam mengasuh anak dan berbahasa baik dan tidak kasar.
• Kurikulum. Day care tidak hanya menjadi tempat makan, tidur, dan bermain. Anak-anak juga perlu dibekali pendidikan dasar anak usia dini untuk melatih motorik kasar dan halus.
• Biaya. Besarnya biaya biasanya ditentukan oleh fasilitas yang Anda terima dan lamanya waktu Anda menitipkan. Sesuaikan saja dengan kemampuan dan keperluan Anda. (Yosi Avianti/LD/Photo: Istockphoto.com)