
Q: Dear SmartMama,
Dalam mengatur keuangan rumah tangga, berapa idealnya besar dana darurat yang harus dimiliki? Lalu apakah dana darurat ini bisa dijadikan satu dengan tabungan?
Hana, Mama dari Alita, 3 tahun.
A: Dear Mam Hana,
Menurut Financial Planner Nadia Harsya CFP®, pada dasarnya dana darurat adalah “dana terpisah yang diniatkan”, untuk menjadi back up kita ketika kita harus berhadapan dengan keadaan darurat yang tidak terduga. Nah, besarannya tergantung dari kebiasaan dan keamanan setiap keluarga.
Idealnya paling tidak Mams dan keluarga memiliki dana darurat sebesar tiga hingga enam kali pengeluaran bulanan. “Misalnya, setelah dihitung pengeluaran bulanan Mams sebesar sepuluh juta rupiah. Maka idealnya dana darurat yang dimiliki adalah sebesar 3 x 10 juta rupiah = 30 juta rupiah,” terang Nadia di sela-sela KulWap SmartMama beberapa waktu lalu.
Nah, Mams bisa mengumpulkan dana darurat tersebut dari post menabung dan investasi kita setiap bulan. Tentunya, dana darurat ini jangan dijadikan satu dengan tabungan ya Mams, karena dana darurat ini sifatnya hanya bisa digunakan untuk hal-hal yang darurat saja. Menggabungkan dengan tabungan selain akan membuat bingung, dana darurat juga berisiko terpakai untuk hal-hal yang tidak bersifat darurat. (Tammy Febriani/KR/Photo: Doc. iStockphoto.com)
Anak-anak dan remaja diketahui sebagai kelompok yang paling berisiko dan terdampak paling parah akibat DBD (dengue). Kementerian Kesehatan...
Jangan anggap remeh kesehatan anak, karena faktanya, kesehatan tubuh anak ada hubungannya dengan tumbuh kembang Si Kecil. Salah...
MODENA meluncurkan rangkaian kitchen appliances terbaru yang dirancang untuk kebutuhan hunian modern dengan dapur minimalis teknologi terbaru yang lebih fungsional dan stylish....
Kulkas memiliki banyak fungsi, selain bermanfaat sebagai tempat penyimpanan bahan makanan agar lebih awet, kulkas juga dapat menjaga...
Kasus DBD (Demam Berdarah Dengue) atau seringkali disebut dengue, masih menjadi tantangan besar dalam sistem kesehatan Indonesia. Sepanjang...