Health

Tak Semua Susu Sama! Perhatikan 4 Hal ini dalam Memilih Susu Si Kecil

By  | 

Kekurangan zat besi yang merupakan salah satu penyebab anemia, juga dapat menjadi penyebab stunting yang berdampak negatif secara permanen pada perkembangan otak Si Kecil.

Si Kecil yang tumbuh dengan berat badan dan tinggi badan yang baik serta mampu berpikir cepat merupakan idaman setiap orang tua. Namun permasalahan gizi seperti kekurangan zat besi masih menghantui anak-anak Indonesia. Faktanya, menurut Kementerian Kesehatan RI melalui Riset Kesehatan Dasar tahun 2018, 1 dari 3 anak berusia di bawah 5 tahun di Indonesia mengalami anemia.

dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, Sp.GK – Pakar Gizi Klinik dalam acara Bicara Gizi – Pentingnya Nutrisi yang Tepat untuk Tumbuh Kembang Anak Maksimal beberapa waktu lalu menjelaskan “Untuk itu, penerapan pola makan yang tepat sesuai pedoman gizi seimbang, termasuk memaksimalkan pemenuhan zat besi sangat diperlukan. Pemenuhan zat besi dapat dilakukan dengan menyediakan makanan dan minuman yang bersumber dari protein hewani yang kaya zat besi seperti daging sapi, ati ayam dan termasuk susu.”

Yang harus diperhatikan saat memilih susu



Bicara tentang susu, sering terjadi salah paham diantara orangtua yang berpikir bahwa semua jenis susu itu sama. Faktanya, beberapa jenis susu yang beredar di pasaran memiliki jumlah nutrisi yang berbeda. Menurut dr. Juwalita, berikut adalah 4 hal yang dapat diperhatikan oleh orangtua dalam memberikan susu pada Si Kecil:

1. Perhatikan label informasi nutrisi dalam memilih susu untuk anak. Jangan hanya tergiur karena promo yang diberikan,ternyata tidak semua susu itu memiliki jumlah nutrisi yang sama. Sekarang Mama harus cermat dalam mengecek tabel komposisi gizi yang ada di kemasan susunya. Pilihlah susu yang memiliki jumlah nutrisi lebih lengkap, seperti zat besi, vitamin C, DHA dari minyak ikan.  Maka, ke depannya berikanlah waktu yang cukup ketika berbelanja agar kita bisa meneliti dan melihat lagi secara detil kandungan dari produk yang akan kita beli apakah sudah sesuai dengan kebutuhan Si Kecil atau tidak.

2. Cek nutrisi untuk mendukung kognitif Si Kecil. Dalam periode emas, Mama harus memastikan bahwa tumbuh kembang Si Kecil tidak hanya berat badan, tinggi badannya tetapi juga kecerdasan otaknya. Sehingga penting untuk memilih susu yang mengandung banyak nutrisi penting untuk mendukung kognitif Si Kecil. Pilihlah susu yang mengadung nutrisi dan sumber nutrisi seperti Minyak Ikan, DHA, omega 3, omega 6.

3. Pilihlah susu dengan kandungan zat besi sesuai kebutuhan Si Kecil dan penyerapannya optimal. Untuk mencegah Si Kecil mengalami anemia, pilihlah susu pertumbuhan yang mengandung zat besi. Kurangnya zat besi atau defisiensi besi ini bisa menjadi salah satu faktor penyebab stunting pada Si Kecil. Hal ini tentu dapat menimbulkan dampak negatif permanen, terutama pada perkembangan kognitifnya. Pilih susu pertumbuhan yang mengandung zat besi, dan dikombinasikan dengan vitamin C, karena kombinasi zat besi dan vitamin C mendukung penyerapan zat besi hingga 2 kali lipat. Dengan begitu, pemenuhan asupan harian zat besi dan juga penyerapannya terjadi maksimal. Hal ini merupakan salah satu langkah penting untuk mencegah terjadinya anemia pada Si Kecil dan mendukung tumbuh kembangnya agar berjalan optimal.

4. Berikan susu pertumbuhan sesuai dengan usia anak. Berbagai jenis susu biasanya membuat Mama bingung harus memilih jenis susu yang mana untuk Si Kecil. Susu pertumbuhan memiliki komposisi nutrisi, yaitu makro dan mikronutrien, yang lebih lengkap, sesuai dengan rekomendasi kebutuhan nutrisi anak. Beberapa kandungan nutrisi dalam susu pertumbuhan biasanya telah difortifikasi (adanya vitamin, mineral termasuk zat besi, omega 3, dan omega 6, serta DHA) yang berperan penting untuk tumbuh kembang anak. Bahkan, merangkum Medical Journal of Indonesia, mengonsumsi susu pertumbuhan setiap hari (>300 ml) berkaitan dengan kejadian stunting yang lebih rendah.



Jadi perlu diingat ya Mams, bahwa tidak semua susu sama! Oleh karena itu, penting bagi Mamas untuk cermat memilih susu yang mengandung nutrisi yang lengkap untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil.

Untuk Si Kecil dibawah usia 6 bulan pastikan pemberian ASI Eksklusif dapat terpenuhi karena ASI adalah yang terbaik. Untuk Si Kecil di atas 6 bulan, pastikan pemberian ASI dilengkapi dengan MPASI yang berkualitas. Sedangkan untuk Si Kecil di atas 1 tahun tentunya selain pemberian susu sebagai pelengkap nutrisi anak dan memperhatikan 4 hal di atas, Mamas dan Papas juga perlu melakukan edukasi kepada Si Kecil mengenai konsumsi makanan sehat bergizi sesuai dengan gizi seimbang agar nutrisi harian anak dapat terpenuhi dengan baik. (Tammy Febriani/KR/Photo: Various)

Shares