 
													 
													
Relaksasi mendatangkan banyak manfaat bagi Anda baik secara fisik maupun mental. 
Beberapa orang akan bersantai sambil berkebun, memasak, atau membaca buku. Sedangkan yang lain lebih memilih untuk berdoa atau bermeditasi.
Selain beberapa hal di atas, Mamas juga bisa mencoba teknik lainnya, seperti:
• Pijat.
• Bernapas dalam-dalam.
• Visual imagery atau citra visual bisa menjadi salah satu teknik untuk melakukan relaksasi. Teknik ini dapat dengan cepat menenangkan tubuh Anda dan sekaligus menenangkan pikiran Anda.
• Relaksasi otot progresif. Teknik relaksasi ini melibatkan pergantian antara tegangan dan relaksasi pada otot-otot utama tubuh.
• Metode Benson
Metode Benson
Dilansir dari WebMD, teknik ini diciptakan oleh Herbert Benson, MD, dokter jantung yang pertama kali mendeskripsikan respons relaksasi. Inilah yang bisa Anda lakukan:
• Duduklah, pastikan Anda merasa nyaman.
• Pejamkan mata.
• Secara bertahap kendurkan semua otot Anda, mulai dari kaki Anda dan terus ke atas.
• Bernapaslah melalui hidung.
• Perhatikan napas Anda.
Lakukan ini selama sekitar 20 menit. Lalu lanjutkan dengan tetap duduk dan mata tertutup selama beberapa menit
Jika Anda tidak yakin bagaimana memulainya, Mamas bisa berkonsultasi dengan dokter Anda untuk merujuk Anda ke spesialis yang mengajarkan pelatihan relaksasi. (Tammy Febriani/KR/Photo: Doc. Freepik)
 
															Pendidikan merupakan fondasi yang sangat penting bagi masa depan seorang anak. Namun sayangnya, akses pendidikan tinggi yang belum...
 
															Dikenal karena teksturnya yang lembut, kenyal, dan kemampuannya meleleh dengan baik, mozzarella sering dipilih untuk melengkapi kelezatan beragam...
Dikenal karena teksturnya yang lembut, kenyal, dan kemampuannya meleleh dengan baik, mozzarella sering dipilih untuk melengkapi kelezatan beragam jenis...
 
															Menghabiskan weekend bersama Si Kecil bisa dengan berbagai kegiatan. Mulai dari bermain bersama, hingga olahraga bersama dengan Si...
 
															Banyak bayi yang membutuhkan ASI tambahan karena kondisi medis, dan banyak mama yang memiliki produksi ASI berlebih, namun...