Health

Tumbuh Kembang Bayi Usia 3 Bulan

By  | 

Tak terasa usia Si Kecil memasuki usia tiga bulan. Pastikan ia tumbuh dan berkembang secara optimal sesuai dengan usianya.

Seribu hari pertama kehidupan Si Kecil merupakan golden moment baginya untuk tumbuh dan berkembang dengan optimal. Setiap harinya, akan selalu ada kemampuan baru yang akan ia kuasai. Sebagai orangtua, hendaknya kita selalu memantau tumbuh kembang Si Kecil. Hal ini sangat penting guna memahami apakah ia sudah tumbuh dan berkembang sesuai dengan usianya.

Berikut ini adalah tumbuh kembang Si Kecil di usia tiga bulan yang perlu Anda ketahui:  

Pertumbuhan Si Tiga Bulan

Apakah Si Kecil terlihat terlalu montok, atau justru sedikit terlalu kurus? Sebelum Anda mengambil kesimpulan apa pun tentang berat badannya, jangan sampai salah dalam menilai. Pastikan ketika Anda menilai ia mengalami obesitas, maka ia memang benar-benar mengalami kelebihan berat badan dan bukan hanya montok layaknya bayi. Begitu pula ketika Anda menilai Si Kecil tampak kurus, pastikan terlebih dahulu bahwa berat tubuhnya memang di bawah rata-rata bukan karena memang ia ‘langsing’ secara genetik. Untuk penilaian yang akurat, cek berat dan panjang badannya pada grafik tinggi-berat. Jika tinggi dan berat badannya masih sesuai dalam kurva, bisa jadi bayi Mama sebenarnya hanya sedikit lebih besar atau lebih kecil dari rata-rata, namun masih dalam skala normal.

Tetapi jika berat badannya tampak naik lebih cepat dari panjangnya, atau sebaliknya, segera periksakan ke dokter anak Anda. Dia mungkin mengalami kenaikan berat badan terlalu banyak, terlalu cepat, atau bahkan sebaliknya.

Mengapa itu penting? Bayi yang terlalu gemuk dan berat badannya naik sangat cepat dalam 6 bulan pertama mungkin berisiko lebih tinggi mengalami obesitas sejak usia 3 tahun. Dan bayi yang tetap kelebihan berat badan hingga usia 4 tahun berisiko lebih tinggi menjadi orang dewasa yang kelebihan berat badan.

Itulah mengapa Anda perlu mengerem pertumbuhan yang terlalu cepat dengan tidak memberi asupan berlebihan. Dengan kata lain, jangan selalu menenangkan bayi dengan memberinya ASI atau susu setiap kali ia rewel. Cari tahu apa yang jadi penyebab suasana hatinya terganggu dan coba perbaiki, alih-alih selalu memberinya ASI atau susu setiap kali ia rewel. Pastikan pula Si Kecil banyak bergerak ya, Mamas. Jadi, tahan keinginan untuk membuatnya selalu berada dalam ayunannya sepanjang hari dan ajak ia untuk lebih aktif.

Di lain sisi, bila Mamas mendapati bayi Anda mulai sering berada dalam posisi miring (dan dokter setuju), Anda perlu meningkatkan asupan ASI-nya agar ia dapat meningkatkan berat badannya. Pastikan ia menyusu cukup sering ya, Mamas. Hal ini perlu dilakukan karena beberapa bayi terlalu sibuk atau terlalu mengantuk untuk meminta ‘makan’, dan yang lainnya kurang menyusu karena mereka hanya puas dengan menghisap empeng.

Perkembangan Si Tiga Bulan

Dalam hal perkembangan, bayi Mamas akan sangat senang ketika ia bisa mengangkat kepalanya 90 derajat saat tengkurap. Semua ini berkat latihan tummy time yang telah Anda berikan padanya.

Milestone lain di bulan ini adalah Si Bayi akan bisa tertawa terbahak-bahak dan merespon ketika Anda akan mengangkatnya. Dia juga mungkin bisa berguling dan berbalik ke arah suara.

Selain itu, banyak bayi di usia ini telah mengembangkan kemampuan berbicara mereka untuk dapat merangkai vokal dan suara konsonan – seperti “ah-goo”.

Ia juga mulai suka bermain dengan mainan favorit mereka. Dari bermain di playmat maupun mainan sensorik yang bergetar, mencicit, berkicau atau berderak saat ditekan atau diguncang.

Dari semua mainan yang ada, mainan yang memainkan musik dan bisa digenggam olehnya mungkin akan menjadi mainan favoritnya saat ini.

Terus ikuti tumbuh kembang Si Kecil ya, Mamas. Jangan ragu untuk memberinya stimulasi yang akan mendukung tumbuh kembangnya menjadi lebih optimal. (Tammy Febriani/KR/Photo: Freepik)

Shares