Career

4 Tipe Klien yang Wajib Dihindari

By  | 

Mams, jika Anda memiliki usaha sendiri atau bekerja sebagai freelancer, ada baiknya Anda lebih selektif dalam memilih klien. Memang sih Anda membutuhkan income, namun Anda juga punya hak kok untuk lebih selektif dalam memilih klien. Jika tidak, dikhawatirkan Anda sendiri yang akan rugi nantinya. Nah 4 klien dengan tipe berikut sebaiknya Anda tolak dengan sopan.

  1. Labil. Hari ini maunya begini, besok lusa lain lagi. Melihat ada referensi lain berubah lagi. Yang repot jika pekerjaan sudah setengah jalan lalu Ia mau ada perubahan. Well Mams, ada baiknya Anda menghindari klien tipe ini. Atau, Anda membuat perjanjian sejak awal mengenai mekanisme pekerjaan. Misalnya, perubahan atau revisi hanya bisa dilakukan berapa kali dan saat pekerjaan sudah memasuki sekian persen sudah tidak bisa ada revisi.
  2. Tidak pernah puas. Komplain dan kritik adalah hal yang wajar dalam pekerjaan. Dan memang hak klien untuk meminta perbaikan hingga sesuai dengan keinginan. Namun demikian, ada tipe klien yang tidak pernah puas. Mereka kerap komplain dan mengkritik dan setelah perbaikan pun tetap tidak puas. Orang tipe ini memang tidak akan pernah puas, Mams. Anda akan lelah menghadapi klien seperti ini. Lebih baik sayangi kesehatan Anda.
  3. Negative thinking. Belum apa-apa Ia sudah merasa akan dibohongi. Kemudian mulai membandingkan Anda dengan kompetitor. Yang lebih parah, Ia menghitung dan menebak-nebak sendiri profit yang Anda dapatkan. Klien seperti ini akan jadi masalah ke depannya.
  4. Budget minimalis. Yang satu ini juga bisa menjadi sumber masalah. Untuk bisnis tertentu, agak sulit menjalani sebuah project dengan budget yang minim. Dikhawatirkan hasilnya tidak akan maksimal, sementara klien seperti ini terkadang menginginkan hasil yang fantastis. Jangan sampai Anda kerja sukarela, Mams. (Karmenita Ridwan/Photo: Istockphoto.com)

Shares