
Mams, menjelang masa puber, baik perilaku maupun tubuh Si Kecil akan mengalami banyak perubahan. Di fase ini, kedua belah pihak, orangtua dan anak, sama-sama bingung dan harus beradaptasi dengan kondisi yang baru. Yang tadinya Anda bisa seenaknya memeluk dan mencium Si Kecil, kini Ia mulai menolak, apalagi kalau di tempat umum. Yang biasanya dibelikan baju model apa saja pasti dipakai, sekarang Ia wajib pilih sendiri. Belum lagi moodnya yang naik turun. Menghadai situasi seperti ini, tentu saja muncul banyak pertanyaan di benak kita para mamas: Sebenarnya di usia berapa sih anak sudah mulai puber? Apa ada perbedaan masa puber antara anak laki-laki dengan perempuan? Bagaimana ya menghadapi perubahan ini? Bagaimana cara berkomunikasi yang pas dengan anak di fase ini?
Untuk menjawab kebingungan para mamas dalam menghadapi fase puber ini, Psikolog Klinis Tara de Thouars menjelaskan secara detail seputar masa pubertas dan cara mengatasinya. Yuk kita simak!
(Karmenita Ridwan/AP/Photo&Video: Dok. Smart Mama)
Bermain di bawah matahari adalah hal yang sangat lumrah dilakukan oleh anak-anak. Selain menyenangkan, sinar matahari juga sangat...
Infeksi dengue atau sebelumnya sering dikenal dengan DBD (Demam Berdarah Dengue), hingga saat ini masih memiliki jumlah kasus...
Penting sekali bagi Si Kecil untuk aktif dan percaya diri. Aktifnya Si Kecil, dapat meningkatkan kesehatan fisiknya, kesejahteraan...
WONDERMIS, brand skincare lokal dengan teknologi paten eksklusif dari Korea, bisa Anda jumpai di BEAUTYSITY 2025 pada 25–28...
Mams yang memiliki rencana liburan ke Jepang, sebaiknya jangan lewatkan kesempatan emas ini! Mandiri Dwidayatour Travel Deals –...