Parenting

TED Talks About Parenting

By  | 

Someone said it takes a village to raise a child. I say it’s true. Gabungan pembelajaran dari sharing para mama, experts, hingga teori – teori parenting akan membantu proses belajar kita menjadi orang tua menjadi lebih baik. Smart Mama memilih 3 best TED Talks sebagai sumber inspirasi Anda. 

How to raise successful kids – Without over parenting by Julie Lythcott – Haims.

Mama dari 2 orang anak yang mempopulerkan teori “Helicopter Parenting” (Baca juga: Mari Kenali Helicopter Parenting) serta penulis buku best seller “How to Raise an Adult: Break Free of the Overparenting Trap and Prepare Your Kid for Success.” mengungkapkan bahwa sejak dini anak – anak harus mulai diperkenalkan dengan rutinitas pekerjaan rumah untuk menumbuhkan sifat mandiri & inisiatif, mengingatkan kembali untuk menanamkan cinta & kasih sayang dalam komunikasi/pola pengasuhan, dan stop mendikte anak untuk melakukan/ memikirkan hal – hal yang kita pikir baik untuk mereka.

Be there for your child, listen and never shout – Pall Olafsson.

Pall adalah seorang papa, kakek, serta social worker yang fokus mengurus masalah perlindungan anak & bekerja untuk Governmental Agency of Child Protection di Islandia. Dalam sesi ini, Ia mengingatkan kita, orangtua, untuk lebih banyak mendengar & berkomunikasi dengan anak – anak dengan cara menyamakan persepsi dan duduk sederajat dengan mereka; mengevaluasi diri untuk tidak berteriak saat berbicara,” Show children how to solve problems. Bukan dengan memerintahnya melakukan hal tertentu & marah saat mereka tidak melakukannya.” . Remember, the most important is him being part of the family.

What every new parent should know: Diana Eidelman.

Seorang mama serta family counselor asal Amerika Serikat sekaligus penulis buku “Preparing for Parenthood” Diana Eidelman berbagi pengalamannya sebagai new parents sesaat setelah melahirkan Orr, Sang Putra. Ia lalu mempopulerkan istilah GIFT untuk new mamas – terutama untuk dilakukan saat usia awal bayi terlahir, yaitu: Go! Get moving. Saat bayi menangis, gendong Ia dan ajaklah berjalan/bergerak untuk ditenangkan. Pada saat yang bersamaan, tubuh kita akan melepas hormon endorfin untuk mencegah stres; Inhale & exhale. Remember, you’re the nest of your baby. Sebelum menenangkan bayi, diri kitalah yang harus terlebih dulu ditenangkan; Feed. Tidak hanya fokus memberi makan si bayi, Anda adalah orang pertama yang harus mendapat asupan agar stamina & produksi air susu dapat terus terjaga; Touch. Sentuh bayi Anda sesering mungkin dengan penuh cinta agar Ia tenang & todak rewel. (Nathalie Indry/KR/Photo, video: Youtube, Various)

 

Shares