Mind

A Strong Woman, A Powerful Mama

By  | 

Perjuangan menjalani kehidupan sebagai seorang mama belum berakhir. Di momen Hari Ibu ini, ada baiknya kita berhenti sejenak, embracing the ups/down moments saat merawat & membesarkan Si Kecil, lalu mengucap syukur atas kehadiran mereka.

Because, having children and being their mother has changed who we really are..

Masih ingatkah mamas dengan pengalaman mama Ratih yang melahirkan Adam Fabumi, bayi yang akhirnya meninggal pada usia 7 bulan dengan kelainan Trisomy 13 (Baca juga: #Ventilator Untuk Adam) ? Atau cerita Mama Widya yang harus kehilangan putra pertama, Muhammad Gibran Mahrez (Gibran) pada usia 17 bulan karena peradangan akut yang terjadi pada jaringan otak; setelah sebelumnya  membuat ia terbaring koma di rumah sakit selama 7 bulan.

Melalui fundraising page Kitabisa.com, kami bertemu dengan bayi – bayi kuat lainnya seperti Kenarsa Sadia Permauladhana (Kenar) yang terlahir secara prematur dalam usia 30 minggu. Dengan kondisi tersebut, Kenar menjalani perawatan intensif di NICU selama beberapa minggu untuk mendapat bantuan pernapasan dari ventilator. Lain cerita dengan  Joyana Katya Faradisya, bayi yang lahir pada 10 September 2017 ini memiliki riwayat kelainan jantung bawaan. Di usia dini, ia diharuskan menjalani perawatan di ruang PICU dengan beban kerja jantung yang semakin berat.

Berbeda dengan Adam & Gibran, atas hasil perjuangan, dukungan & cinta dari keluarga, Kenar & Joya kini telah diperbolehkan pulang.

ki-ka: Widya Sungkono (mama dari Alm. Gibran), Ratih Megasari (mama dari Alm. Adam)

ki-ka: Mamas to be Widya Sungkono (mama dari Alm. Gibran), Ratih Megasari (mama dari Alm. Adam)

Being a mother is discovering strength you didn’t know you had

Its true. Saat Gibran sedang sakit, saya tidak menyadari kalau di saat yang bersamaan sedang mengandung anak kedua. Saya ingin terus menemani Gibran yang masih koma, sehingga bagaimanapun caranya saya berusaha kuat menjaga keduanya. Menjadi mama memiliki makna yang besar untuk saya secara pribadi, saya merasa dikuatkan oleh cinta Gibran yang selamanya tidak akan hilang,” ungkap Mama Widya.

Kami yakin Anda juga akan belajar banyak dari pengalaman mereka yang merawat & membesarkan anak tanpa pamrih. Ikhlas dan memberikan yang terbaik bagi Si Kecil, dalam kondisi apapun.

Happy Mother’s Day to all Smart Mamas. Semoga momen ini dapat membuat kita menjadi pribadi yang selalu bersyukur atas keadaan kini & menikmati perjalanan menjadi seorang mama. Because at last, finding joy in the journey of motherhood is all we need. (Nathalie Indry/KR/Photo: dok. Pribadi)

Shares