Career

Kebiasaan yang Membuat Anda Terlihat Tidak Profesional

By  | 

Walau terlihat sepele, namun sebaiknya Anda lebih berhati-hati dengan beberapa kebiasaan buruk ini, Mams. Jangan sampai hal-hal yang terlihat sepele dimata  Anda, ternyata terlihat sangat buruk di mata rekan kerja, hingga Anda dinilai tidak profesional.

Berikut beberapa hal yang sebaiknya Anda hindari agar tak mendapat penilaian buruk di kantor:

  • Tidak teliti. Saat bekerja, tentunya Anda dihadapkan dengan banyaknya email dan dokumen-dokumen penting yang isinya tak bisa dianggap sepele. Jadi, biasakan membaca segala sesuatunya dengan teliti agar tak ada hal penting yang terlewatkan, yang nantinya bisa berakibat merugikan Anda dan perusahaan.
  • Tak bisa menerima kritik. Sadarilah bahwa Anda tak sempurna. Anda harus belajar menerima kritik untuk memperbaiki performa kerja. Jangan mudah tersinggung ketika Anda dikritik oleh rekan kerja atau atasan.
  • Lebih banyak bicara daripada mendengar. Agar bisa bertahan  di dunia kerja, Anda tentu perlu belajar dari orang lain. Mendengarkan dan menyimak saat atasan atau rekan kerja bicara adalah salah satu cara menunjukkan minat Anda untuk mempelajari hal baru. Banyak bicara tanpa pengetahuan sama saja menunjukkan Anda tidak profesional.

Businesswoman Sending Text Message

  • Tidak fokus. Untuk bisa tetap fokus saat bekerja memang sulit. Lingkungan sekitar yang ramai dan gangguan telepon atau notifikasi media sosial turut memengaruhi tingkat fokus Anda. Untuk mengatasinya, Anda bisa bekerja sambil mendengarkan musik melalui earphoneagar bisa tetap fokus. Mematikan notifikasi sosial media dan tidak mengangkat telepon yang berkaitan dengan urusan pribadi (kecuali darurat), juga bisa membantu Anda kembali fokus dengan pekerjaan.
  • Sering datang terlambat. Baik saat hadir di kantor maupun saat janji dengan klien, sudah tentu Anda harus hadir tepat waktu. Jangan jadikan macet sebagai alasan, karena sudah pasti kemacetan adalah konsekuensi yang harus Anda hadapi setiap harinya bila tinggal di kota besar. Karena itu, biasakan berangkat lebih awal ya, Mams.
  • Tidak memerhatikan penampilan. Anda memang bukan model yang harus memamerkan busana Anda di catwalk. Namun bukan berarti kemudian Anda bisa berpenampilan ‘ala kadarnya’ saat pergi bekerja. Selalu sesuaikan pakaian dengan acara, waktu, dan tempat agar tidak salah kostum. Lagipula, penampilan Anda adalah cerminan dari kepribadian Anda dan juga perusahaan Anda lho, Mams. Jadi, sesuaikan penampilan Anda dengan dresscodeyang telah ditentukan perusahaan. (Tammy Febriani/KR/Photo: Istockphoto.com)

Shares