Health

Aturan Penggunaan Seat Belt Saat Hamil

By  | 

Mamas, meski tengah hamil besar, banyak juga lho calon mama yang masih mengendarai mobil untuk menuju tempat beraktivitas. Dan tentu saja Anda wajib melakukan proteksi lebih dibandingkan sebelum hamil. Salah satu safety tools yang wajib digunakan adalah seat belt. Namun tentu saja calon mama yang perutnya sudah membuncit merasa tidak nyaman kala harus mengenakan seat belt. Beberapa mamas to be justru merasa takut menyakiti janinnya jika harus mengenakan seat belt. Nah Mams, ada baiknya Anda membaca aturan penggunaan sebagai berikut.

1. Wajib digunakan setiap berkendara. Tak hanya saat mengemudi, seat belt wajib dikenakan setiap Anda menggunakan mobil. Baik duduk di depan maupun di belakang, jadi saat terjadi rem mendadak atau benturan, Anda dan si janin terlindungi.
2. Kenakan dengan nyaman. Caranya adalah dengan meletakkan seat belt di bagian bawah perut, dan letak sling tepat di belahan dada Anda.

Pregnant woman fastening her seat belt in car
3. Pastikan penggunaan seat belt ‘pas‘. Yes Mams, hindari meletakkan sing seat belt Anda di balik tangan. Atur tempat duduk Anda agar seat belt tidak terlalu longgar maupun ketat. Jika tidak ‘pas’, saat kecelakaan terjadi dapat berisiko patah tulang.
4. Batasi durasi mengemudi. Yang satu ini sangat penting lho, Mams. Pasalnya mengendarai mobil kerap membuat Anda merasa tegang sehingga memengaruhi kondisi fisik juga mental. Batasi durasi mengemudi Anda 5-6 jam sehari. (Karmenita Ridwan/Photo: Istockphoto.com)

Shares