Health

Menepis Kekhawatiran akan Pil Kontrasepsi

By  | 

Ada beberapa metode kontrasepsi yang diterbitkan pemerintah sebagai alat pencegah kehamilan. Dan salah satunya dalam bentuk pil.

Walau begitu, beberapa wanita mengaku khawatir dengan rumor yang menyebutkan kalau penggunaan pil kontrasepsi atau disebut juga pil KB ini, selain dapat memengaruhi kesuburan, juga dapat meningkatkan risiko kanker. Benarkah hal ini?

Tak perlu khawatir Mamas, penggunaan pil KB yang terlalu lama ternyata tidak memengaruhi kesuburan Anda. “Sebenarnya, tidak ada metode kontrasepsi yang menyebabkan infertilitas,” jawab Colleen Krajewski, M.D., spesialis kebidanan dan kandungan dari Pittsburgh.

“Setiap metode kontrasepsi memiliki kecepatan pegembalian kesuburan yang berbeda-beda. Namun, sebagian besar hanya memerlukan waktu sekitar satu hingga dua minggu saja bagi Anda untuk kembali subur,” jelas Colleen lebih lanjut.

Lalu bagaimana dengan rumor yang menyebutkan kalau penggunaan jangka panjang pil KB juga dapat menyebabkan kanker? Menurut Leah Torres, M.D., spesialis kebidanan dan kandungan dari Salt Lake City,  rumor tersebut tidaklah benar.

Awal mula kabar mengenai risiko kanker tersebut diterbitkan dalam jurnal Cancer Research pada 2014 lalu. Dalam penelitian tersebut, ditemukan ada sedikit peningkatan risiko kanker payudara bagi wanita memakai kontrasepsi oral. Namun, para dokter kebidanan dan kandungan menanggapi hal itu dengan mengatakan bahwa bagi kebanyakan wanita, manfaatnya justru lebih besar daripada potensi risikonya.

Penelitian lain yang diterbitkan pada musim panas ini di The Lancet pun menemukan, bahwa wanita yang lebih lama mengonsumsi pil kontrasepsi, justru semakin rendah risikonya menderita kanker endometrium.

Jadi, pil KB ini ternyata tidak hanya membantu mencegah kehamilan saja ya Mamas, tetapi juga dapat mengurangi risiko kanker ovarium dan endometrium. Selain itu, pil KB juga dapat membersihkan jerawat, dan pada beberapa jenis pil KB, dapat mengurangi gejala PMS. Maka, kini Anda tak perlu  lagi meragukan pil kontrasepsi yang satu ini. (Tammy Febriani/KR/Photo: Istockphoto.com

Shares