(Press Release) Survei: Hampir Sebagian Ibu di Indonesia Menghadapi Masa Sulit Saat Menyusui

By  | 

Dalam sebuah survei yang dilakukan di smartmama.com, 46% ibu menghadapi tantangan selama menyusui anak mereka yang baru lahir. Sementara itu, 9 dari 10 ibu mengatakan bahwa mereka memberikan ASI eksklusif kepada anak mereka hingga usia enam bulan, sisanya tidak bisa melakukannya karena berbagai alasan antara lain: Pelekatan mulut bayi yang kurang sempurna, kurangnya produksi ASI, atau alasan medis pribadi.

Dr. Margareta Komalasari, Sp.A

Dr. Margareta Komalasari, Sp.A

“Salah satu tantangan besar bagi ibu yang tidak bisa menyusui adalah kurangnya informasi dalam manajemen laktasi,” kata Dr Margareta Komalasari. “Ada baiknya, seorang ibu aktif berbicara pada dokter atau konselor laktasi guna mengatasi masalah ini, ” Saran Dokter Margareta.

Keberhasilan menyusui juga bergantung pada kesehatan mental Si Ibu. Psikolog Ms Liza Marielly Djaprie mengatakan, “Anda tidak bisa berada dalam keadaan stres jika ingin berhasil menyusui. Hal tersebut harus datang secara alami, serta mendapat dukungan dari seluruh anggota keluarga.”

Andhika Akbar - Ayah ASI Indonesia

Andhika Akbar – Ayah ASI Indonesia

Ayah juga memiliki peran yang penting. Andhika Akbar dari Ayah ASI, sebuah organisasi yang bertujuan untuk mengedukasi para ayah baru agar lebih terlibat dalam proses menyusui, mengungkapkan, “Ada banyak hal yang dapat kita lakukan sebagai seorang ayah untuk mendukung istri kala menyusui. Saya belajar mengganti popok dan tetap terjaga untuk menemani istri saat ia menyusui di tengah malam. ”

Aktris Sabai Morschek, seorang ibu dari Bjorka yang berusia 4 bulan, juga mengatakan bahwa Sang Suami, Ringgo Agus Rahman berperan penting baginya. “Pada awalnya, saya mengalami masalah ibu menyusui seperti pelekatan mulut bayi yang kurang sempurna  dan puting lecet. Tapi untungnya suami saya sangat mendukung, ia selalu berhasil membuat saya tersenyum dan merupakan alasan terbesar mengapa saya bisa menyusui Bjorka hingga kini, “ujar Sabai.

Sebagai hasil dari survei pembaca dan juga sebagai bagian dari Pekan ASI Dunia (1 Agustus – 7 Agustus), Smart Mama berinisiatif untuk meluncurkan #SmartAsi: Kampanye ASI yang bertujuan untuk menumbuhkan semangat dan harapan,s elalu ada kesempatan untuk memberi nutrisi terbaik bagi Si Kecil dengan cara saling memberi dukungan antar sesama ibu, tanpa harus saling menghakimi.

Sharing Moment #SmartASI Breastfeeding Story (26/7/2016)

Sharing Moment #SmartASI Breastfeeding Story (26/7/2016)

“Kami percaya, saling memberi support dan berbagi pengalaman satu sama lain adalah kunci keberhasilan dalam menyusui. Pada dasarnya, menyusui adalah proses yang alami, namun bagi sebagian ibu proses tersebut tidaklah mudah. Yang juga perlu dicatat, menyusui bukanlah sebuah kompetisi, melainkan memberi asupan terbaik dan ungkapan cinta untuk bayi kami, ” ucap Feature Editor Smart Mama, Karmenita Ridwan.

#SmartASI bangga bisa bekerjasama dengan CAMPAIGN & Ogilvy Public Relation – Jakarta.

Masyarakat dapat mendukung kampanye #SmartASI dengan berbagi cerita menyusui pribadi mereka di www.campaign.com/SmartAsi

-END-

Contact Person:

Karmenita Ridwan, Feature Editor of Smart Mama

[email protected]

0878-8255-2114

Untuk konten lebih lengkap:  http://smartmama.com/tag/smartasi

Channel Youtube: http://www.youtube.com/playlist?list=PLggpSsQ3jXzYpWfEOjEiM3yOr1pBceumZ

Keterangan foto:

  1. Dr. Margareta Komalasari bercerita tentang manfaat ASI bagi anak.
  2. Andhika Akbar dari Ayah ASI bercerita tentang peran penting ayah dalam keberhasilan menyusui.
  3. #SmartAsi: Acara diskusi dan berbagi cerita seputar ASI yang dihadiri oleh The Smart Mamas, para ayah, juga dokter dan psikolog.

 

Shares