Beauty & Style

8 Perubahan pada Payudara selama Kehamilan

By  | 

Kehamilan membuat tubuh berubah. Bukan hanya perut membuncit, beberapa bagian tubuh seperti lengan dan paha juga membengkak. Perubahan yang cepat juga akan terasa pada payudara. Ia bertumbuh seiring meningkatnya level hormon estrogen dan progesteron.

Hal tersebut terkadang membuat Anda merasa tidak nyaman. Maka, disarankan untuk mengganti bra dengan yang berbahan katun dan tidak menggunakan kawat penyangga. Juga, lakukan pijat payudara untuk mengurangi rasa sakit.

Berikut, adalah 8 perubahan yang terjadi pada payudara saat hamil.

  1. Kesakitan. Hampir 90 persen perempuan hamil merasa payudaranya sakit. Ini disebabkan oleh naiknya level estrogen dan progesteron. Namun seiring proses kehamilan, rasa nyeri tersebut akan berkurang.
  2. Berat. Bagi sebagian perempuan, payudara yang terlihat besar dan penuh memang lebih cantik. Tapi itu juga terasa berat. Pembesaran payudara biasanya terjadi setelah usia kehamilan sekitar enam minggu. Dan biasanya didampingi dengan rasa gatal dan kulit menjadi tertarik.
  3. Perubahan puting. Puting juga berubah seiring kehamilan. Bagian itu jadi lebih besar dan aerolanya meluas. Tidak lain, perubahan bentuk itu disebabkan peningkatan hormon pada tubuh yang hamil.
  4. Menggelap. Selain membesar, puting dan aerola juga berubah warna menjadi lebih gelap. Sebabnya adalah pigmentasi yang disebabkan oleh peningkatan hormon. Perubahan warna adalah  salah satu perubahan  umum selama kehamilan.
  5. Bergelombang. Payudara tidak akan terus menerus mulus seperti sedia kala saat perempuan hamil. Beberapa akan merasa teksturnya menjadi seperti bergelombang. Itu normal, bukan benjolan berbahaya. Sebab, itu adalah jaringan atau produksi air susu yang menggumpal.
  6. “Bocor”. Perubahan payudara selama hamil juga bisa menyebabkan suatu saat ada cairan berwarna kekuningan atau kecokelatan seperti “bocor” keluar. Itu biasanya terjadi pada minggu ke-16 kehamilan. Cairan itu disebut kolostrum. Ia akan terus diproduksi sampai saat menyusui tiba.
  7. Berbintik-bintik. Kelihatannya seperti mimpi menyeramkan saat aerola dan payudara perempuan dipenuhi bintik seperti jerawat. Warnanya kemerahan. Itu wajar terjadi, dan disebut dengan montgomery’s tubercles. Nah, Mams sebaiknya jangan dipecah atau digosok, karena nantinya akan berubah menjadi infeksi.
  8. Mengeras. Payudara juga lebih mengeras saat hamil. Ia bahkan masih mengeras meski telah melahirkan. Itu terjadi karena payudara mulai memproduksi susu sejak kehamilan. Karena air susu tersimpan terus selama bayi belum lahir, payudara pun mengeras dan terasa sangat nyeri. (Yosi Avianti/Photo : Istockphoto.com)

Shares