Finance

Mengenal Sistem Tabungan Bank Syariah

By  | 

Selain versi konvensional, kini pertimbangan untuk menabung di bank syariah sudah mulai menjadi salah satu alternatif bagi para nasabah. Bahkan, data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2015 menyatakan bahwa saat ini, total nasabah perbankan syariah di Indonesia mencapai 15 juta jiwa. Sebagai perbandingan nasabah bank konvensional sebanyak 80 juta jiwa. Kenali bentuk dan keuntungannya yuk, Mams.

Sistem operasi 
Bank syariah menggunakan pendekatan profit sharing, artinya dana yang diterima bank disalurkan kepada pembiayaan. Keuntungan yang didapatkan dari pembiayaan tersebut dibagi dua, untuk bank dan untuk nasabah, berdasarkan perjanjian pembagian keuntungan di awal proses menabung.

Jenis tabungan
1. Tabungan. Jenis penyimpanan ini memiliki sifat bebas diambil setiap saat dan akan tersimpan aman, karena bebas dari risiko pemotongan dana ketika usaha bank mengalami kerugian.

2. Investasi. Bentuk profit yang akan dihasilkan adalah melalui aktivasi dari sektor – sektor usaha produktif yang ditempatkan oleh bank syariah, yang akan menghasilkan profit. Jadi Anda tidak perlu khawatir, Mamas, karena bentuk tabungan investasi ini akan  mendapatkan perlindungan oleh Lembaga penjaminan Simpanan atau LPS, sehingga investasi yang ditanamkan akan dijamin jika suatu saat mengalami masalah tertentu.

Manfaat Bank Syariah
Salah satu manfaat menabung di bank syariah adalah bank akan melihat nasabah sebagai mitranya. Jika di bank konvensional, akan tercipta hubungan antara debitur dan kreditur. Bank syariah akan memberlakukan sistem bahwa nasabah adalah mitra yang berhak untuk menerima hasil dari investasi yang ditanamkan di bank tersebut. Muamalah di bank syariah berdasarkan dengan konsep kebersamaan dalam keuntungan dan risiko, serta transparan.

Nah, apakah Anda pernah memiliki pengalaman menabung secara syariah, Mamas? Share pengalaman Anda melalui kolom komentar di bawah ini, ya! (Nathalie Indry/KR/Photo: Istockphoto.com)

 

Shares