7 Cara Memulai Bisnis Clothing

Mamas, jika menyukai bidang fashion, tak ada salahnya Anda mulai menekuni bisnis clothing yang kini sedang naik daun. Dewasa ini, banyak wanita yang lebih memilih brand lokal dengan pertimbangan harga juga keunikan dibandingkan toko retail asal luar negeri yang tersebar di mal. Nah jika Anda tertarik  menekuni bisnis ini, ikuti tujuh langkah berikut.

Langkah 1: Tentukan pakaian seperti apa yang ingin Anda jual. Selain survei di berbagai toko clothing, sebagai seorang yang fashionable, Anda juga dapat survei diri sendiri dengan menyeleksi baju seperti apa yang Anda ingin gunakan dan yang tidak. Anda juga dapat melakukan diskusi santai dengan para sahabat atau keluarga yang juga into fashion.

Langkah 2: Tak perlu menyewa tempat untuk butik. Menyewa space untuk berjualan baju akan memakan biaya cukup banyak. Lebih baik sediakan space di rumah Anda untuk display koleksi baju Anda. Dan gencar berjualan via online, buat website menarik, atau memanfaatkan sosial media juga dapat dijadikan pilihan.

Langkah 3: Buat desain unik dan limited. Coba Anda buka website fashion atau style selebriti papan atas untuk dijadikan inspirasi desain pakaian yang akan diproduksi. Dari inspirasi tersebut ada baiknya buat satu ciri khas tertentu dari desain Anda, misalnya minimalis atau vintage. Agar eksklusif, masing-masing desain hanya dibuat dalam jumlah terbatas.

Langkah 4: Selektif memilih penjahit. Desain Anda pasti sudah sempurna, namun jika penjahit tak dapat total mengaplikasikan desain Anda, tentu jadi tidak maksimal. Maka dari itu, lakukan trial dan error terlebih dahulu ke beberapa penjahit dan temukan yang terbaik.

Langkah 5: Quality control maksimal. Saat menjahit satu atau dua potong pakaian, mungkin Si Penjahit mengerjakannya dengan maksimal. Namun saat produksi Anda sudah banyak belum tentu kan? Pastikan Anda cek satu per satu ya Mams.

Langkah 6: Strategi marketing. Sejak awal Anda sudah harus membuat strategi marketing jangka panjang lho, Mams. Misalnya di tahap awal Anda akan endorse selebriti untuk menggunakan koleksi Anda. Kemudian lakukan kerjasama dengan merchant besar atau media. Berpartisipasi dalam bazaar maupun acara fashion juga wajib dimasukkan dalam rangkaian strategi marketing Anda.

Langkah 7: Distribusi produk. Yang satu ini juga wajib direncanakan dengan matang. Ada baiknya Anda menjadwalkan pengiriman barang di hari-hari tertentu misalnya satu minggu tiga kali, sehingga di hari lain Anda sempat quality control dan wrapping terlebih dahulu. Dalam hal ini, sebaiknya Anda juga bekerjasama dengan jasa antar barang sehingga ia akan mengikuti ritme distribusi Anda.
Good luck Mamas! (Karmenita Ridwan/LD/Photo: Istockphoto.com)