Health

7 Aturan Pemberian Jus pada Balita

By  | 

Mamas, minuman sehat seperti jus buah dan sayur sebaiknya memang dimasukan dalam daftar menu harian Si Kecil karena mengandung banyak manfaat ya. Saat ini banyak terdapat di pasaran berbagai jenis dan merek jus dalam kemasan. Masing-masing mengklaim sebagai minuman sehat bernutrisi yang dibutuhkan Si Kecil untuk masa pertumbuhan. Namun alangkah baiknya jika Anda membuatnya sendiri. Selain sehat, kandungan vitamin dalam buah dan sayur lebih terjaga. Berikut adalah aturan pemberian jus untuk balita.

1. Jus buah dapat diberikan sebagai asupan nutrisi antara dua waktu makan. Sekitar pukul 10.00, antara waktu makan pagi dan siang, serta pukul 16.00 antara makan siang dan makan.

2. Sebaiknya pemberian jus dilakukan pada saat perut Si Kecil kosong dan tak bersamaan dengan waktu makan berat. Menurut para ahli, tubuh Si Kecil memerlukan waktu sekitar 10-15 menit untuk mencerna jus, dan baiknya  minum jus 1-2 jam setelah makan.

3. Konsumsi jus buah dan sayuran untuk balita sebaiknya dibatasi sebanyak 4-6 ons atau sekitar 110-165 ml per hari.

4. Si Kecil sebaiknya tidah hanya diberikan jus murni tanpa ampas, kombinasikan dengan jus yang dibuat dengan memblender buah atau sayur segar untuk memastikan kandungan seratnya.

5. Berikan jus buah dan sayur yang tidak diencerkan atau dicampur air. Kecuali untuk jus sayur dan buah yang terlalu pekat warnanya atau terlalu manis, biasanya masih perlu diencerkan dengan air.

6. Jus buah dan sayur segar sebaiknya segera dihabiskan setelah dibuat karena vitamin dan mineralnya mudah teroksidasi (rusak karena bereaksi dengan udara). Selain itu enzim yang aktif tidak akan lama bertahan manfatnya di udara terbuka.

7. Jangan lupa membiasakan Si kecil berkumur atau menggosok gigi setelah minum jus, serta hindari minum jus menggunakan dot. Tujuannya tentu untuk melindungi gigi dari kerusakan karena terkena jus yang manis dan sedikit asam ya, Mamas. (Yosi Avianti/LD/Photo: Istockphoto.com)

Shares